BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyebut Alberto Puig telah salah menafsirkan komentarnya beberapa waktu lalu.
Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda sempat bereaksi keras dan menyebut Ducati harus belajar dari sejarah.
Paolo Ciabatti menilai jika pernyataan Alberto Puig tersebut hanya bertujuan untuk memicu kontroversi terutama yang tertuju pada kubu Ducati.
Selain kontroversi, Ciabatti menilai Puig telah salah menafsirkan pernyataannya beberapa waktu lalu.
"Puig melakukan penafsiran yang salah dengan pernyataan saya. Kini dia bermaksud untuk memicu kontroversi atas hal itu," kata Paolo Ciabatti dilansir BolaSport.com dari motorsport.
Ciabatti merasa pada saat itu dirinya hanya menyebutkan fakta jika Honda tak akan memenangi apapun tanpa kehadiran sosok Marc Marquez.
"Dengan rasa hormat yang sangat tinggi dari saya kepada Honda, jumlah gelar juara dan kemenangan mereka akan sangat berbeda tanpa Marquez," tutur pria asal Italia ini.
"Akan tetap berbeda, meskipun mereka masih mempunyai dua pembalap hebat seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow," tuturnya.
Sejak debut pada musim 2013 silam, pembalap berjulukan The Baby Alien selalu tampil trengginas bersama tunggangannya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Indonesia Open 2019 - 6 Wakil Maju ke Babak Kedua
Sebelumnya Paolo Ciabatti juga sempat membuat pernyataan yang menuding jika Honda hanya mendesain motor untuk Marc Marquez seorang.
"Saya hanya mencatat fakta yang tak terbantahkan, yaitu peran yang dimainkan oleh Marc Marquez," ucapnya lagi.
"Marc telah meraih banyak kemenangan dan kejuaraan sejak debutnya di kelas utama MotoGP pada musim 2013," kata Paolo Ciabatti mengakhiri.
Baca Juga: Alasan Bepe Dimainkan Saat Persija Kalah dari Tira Persikabo
Pada saat ini, Ducati dan Honda tengah bersaing ketat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 lewat rider andalan masing-masing.
Marc Marquez yang menunggangi Repsol Honda berhasil menutup paruh pertama dengan berada di peringkat pertama.
Sementara Andrea Dovizioso yang menjadi ujung tombak Ducati harus rela menutup paruh pertama dengan berada di peringkat kedua.
Jarak antar-kedua pembalap pun cukup jauh, di mana Dovizioso terpaut 58 angka dari Marquez hingga seri kesembilan MotoGP 2019.
MotoGP akan kembali menggelar balapannya setelah jeda musim panas pada tanggal 2-4 Agustus 2019 mendatang di Automotodrom Brno, Republik Ceska.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar