BOLASPORT.COM - Bogor FC Sulut United (BFCSU) gagal menjamu PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Klabat, 3 Agustus 2019. Tak keluarnya izin penyelenggaraan dari kepolisian setempat menjadi alasannya.
Terkait hal ini, sekretaris tim Bogor FC Sulut United, Mohammad Ridho, mengatakan bahwa manajemen sudah menerima keterangan sesuai penyampaian Polda Sulut.
"Jadi Bogor FC Sulut United akan menjamu PSIM di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar," kata Mohammad Ridho.
Hal ini dipicu adanya event Manado Fiesta oleh Pemkot Manado yang diisi berbagai kegiatan, juga ada penyelaman massal di kawasan Bunaken.
- Baca Juga: 7 Kriteria Ketua Umum PSSI yang Ideal Versi Riset Ganesport Institute
- Baca Juga: Hasil Liga 2 - Bogor FC Vs Persiba, Gorango Jinakkan Beruang di Klabat
"Sebenarnya pihak kepolisian menyarankan agar digeser ke tanggal 6 Agustus. Namun, manajemen telah menyurati PT LIB untuk mempertimbangkan apakah bisa bermain di Bali tetap tanggal 3 Agustus dan disetujui," kata Local Media Officer Harry Paath.
Jika digeser ke tanggal 6 Agustus, situasi akan menyulitkan Wawan Sama dkk dari segi jadwal.
Sebelum melawan PSIM, armada asuhan Herri Kiswanto tersebut harus menjamu Martapura FC, Junat (19/7/2019), dan PSBS Biak (24/7/2019) di Klabat.
Lalu, mereka akan melawat ke Solo untuk menantang Persis di Manahan (29/7/2019).
"Apapun situasinya, pemain harus siap," kata asisten pelatih, Leo Soputan.
BFCSU baru memainkan dua partai kandang, yakni lawan dua tim asal Kaltim, Mitra Kukar (2/7/2019) dan Persiba (7/7/2019).
Laga away mereka sebelumnya di kandang Madura United dan Persatu Tuban.
Tentu jadi pertanyaan kenapa klub bukan memakai Stadion Maesa Tondano di Minahasa dan harus di Bali, yang berarti mereka harus keluar dari daerah sendiri.
- Baca Juga: Febri Hariyadi, Satu-satunya Pemain Lokal Persib yang Sumbang Gol di Liga 1 2019
- Baca Juga: Liga 2 2019 - Bogor FC Vs Mitra Kukar, Makase Eksel!
Ternyata, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, dijadikan stadion alternatif Bogor FC jika ada kendala pemakaian Stadion Klabat.
"Stadion I Wayan Dipta telah diverifikasi oleh PT LIB. Jadi, stadion itu kandang alternatif kami," ucap Ridho.
Kabarnya, manajemen Bali United masih punya ikatan emosional dengan BFCSU.
Stadion Klabat sejatinya dikelola Pemkot Manado.
Namun, setelah BFCSU pindah homebase dari Bogor ke Manado dengan memakai Klabat, maka pengoperasian laga kandang Liga 2 juga di-back-up Dispora Provinsi Sulut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar