BOLASPORT.COM - Ketegangan antara Laurent Koscielny dan Arsenal dikabarkan semakin meningkat setelah sang pemain terkena pemotongan gaji.
Kapten Arsenal, Laurent Koscielny dan perwakilannya dikabarkan menemui perwakilan resmi klub guna menyelesaikan beberapa masalah.
Baca Juga: Salut! Ini Atlet eSports Indonesia di Game Tekken 7 untuk Sea Games
Dalam pertemuan tersebut, pemain berusia 33 tahun juga menjajaki soal kepindahannya pada musim panas 2019.
Sebelumnya, Koscielny ditepikan dari tur pra-musim Arsenal di Amerika Serikat, lantaran enggan bernegosiasi soal kontrak baru.
Baca Juga: Tak Kunjung Beli Lukaku, Tekad Presiden Inter Semakin Diragukan
Mantan pemain Lorient tersebut hanya memiliki 12 bulan masa kontrak dengan gaji 100 ribu pound (sekitar 1,7 triliun rupiah) tanpa klausul perpanjangan kontrak otomatis.
Arsenal dikabarkan ingin memberikan Koscielny satu tahun perpanjangan kontrak dengan garansi pelepasan pada musim panas 2019 jika ia memilih untuk hengkang.
Akan tetapi, kontrak tersebut bakal membuat sang kapten menerima gaji yang lebih rendah dengan insentif penampilan dan bonus.
Baca Juga: Buntut Kasus Judi, Eks Liverpool Dapat Sanksi Larangan Bertanding meski Menganggur
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, hal itu kemudian menyebabkan ketegangan antara Koscielny dan Arsenal.
Mantan pemain tim nasional Prancis tersebut dikabarkan berlatih bersama tim U-23 lantaran sanksi disiplin yang diberikan akibat menolak ikut tur pra-musim di Amerika Serikat.
Laurent Koscielny ingin kembali ke Prancis, lantaran masuknya tawaran dari Bordeaux.
Namun tawaran kontrak tiga tahun dari klub Prancis tersebut hanya bakal berlaku saat sang pemain berstatus bebas transfer.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Komentar