BOLASPORT.COM - Matthijs de Ligt menyebut bahwa Maurizio Sarri jadi orang yang lebih penting dalam keputusannya gabung Juventus dibanding Cristiano Ronaldo.
Setelah sempat diincar banyak klub papan atas Eropa, Matthijs de Ligt akhirnya sudah resmi bergabung ke Juventus.
Sebelumnya sempat disebut-sebut bahwa Cristiano Ronaldo jadi salah satu alasan terpenting De Ligt memilih Juventus.
Baca Juga: Gara-gara Kalah Taruhan di Arsenal, Mesut Oezil Rela Ganti Gaya Rambut
Salah satu sebabnya, kedua pemain sempat tertangkap kamera berbincang usai laga UEFA Nations League antara timnas Belanda kontra Portugal.
Kini dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, De Ligt mengatakan hal sebaliknya.
Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, jadi orang yang lebih penting dalam keputusan De Ligt tersebut.
"Saat UEFA Nations League, saya sudah punya pikiran tentang klub pilihan saya," ujar De Ligt.
"Sapaan Ronaldo saat itu memberikan saya rasa bahagia, tetapi hal itu bukan sesuatu yang menentukan keputusan pindah."
Sejak awal, De Ligt memang sudah memutuskan untuk menunggu hingga akhir liburan soal mengutarakan keputusannya.
Hal ini sempat dianggap beberapa pihak sebagai tanda bahwa De Ligt bingung untuk memilih klub.
"Saya berbicara sebentar dengan Sarri di telepon, untuk saling mengenal" tutur De Ligt.
Baca Juga: Paolo Maldini Beri Kode Keras agar Luka Modric Gabung AC Milan
"Dia adalah salah satu alasan saya datang ke Juventus."
"Cara dia memainkan sepak bola dan bagaimana dia menyiapkan lini belakang jadi sebabnya."
Selain Sarri, legenda Juventus Fabio Cannavaro juga punya peran dalam kedatangan De Ligt.
"Saat saya berusia tujuh tahun saya punya jerser Juventus."
"Di usia tersebut anda sudah tahu siapa yang anda idolai, bagi saya itu adalah Cannavaro."
Cannavaro pernah dua kali membela Juventus.
Ia bergabung pada 2004 hingga 2006 dan pada musim 2009-2010.
Dengan kini usia De Ligt masih 19 tahun, ia sepertinya bisa bertahan lebih lama di Juventus dibanding Cannavaro.
Baca Juga: VIDEO - Bikin 2 Bek Kelimpungan, Ibrahimovic Ceploskan Sepakan Maut
Sepanjang di Juventus, Cannavaro juga tak memenangi gelar, hal yang bisa berbeda untuk De Ligt.
"Saya rasa saya bisa membantu Juve dan Juve bisa memberikan saya banyak hal."
"Saya baru 19 tahun dan ingin berkembang," tutur De Ligt lagi.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar