Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ferrari, Hattrick Sempurna, dan Kebalnya Ibra dari Kutuk 'Mulutmu Harimaumu'

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 21 Juli 2019 | 05:40 WIB
Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, berpose dalam laga MLS melawan Los Angeles FC di Dignity Health Sports Park, California, 19 Juli 2019.
TWITTER.COM/LAGALAXY
Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, berpose dalam laga MLS melawan Los Angeles FC di Dignity Health Sports Park, California, 19 Juli 2019.

BOLASPORT.COM - Ungkapan "mulutmu harimaumu" tampaknya tidak (selalu) berlaku bagi Zlatan Ibrahimovic. Trigol terbaru pada ajang MLS menjadi buktinya.

Sombong dan arogan adalah dua kata yang dapat menggambarkan ciri khas dari Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic memang dikenal narsis. Seringkali dia mengeluarkan komentar untuk menunjukkan kesan bahwa posisinya lebih tinggi ketimbang rival-rivalnya.

Tidak heran jika celetukan nyeleneh bernada tinggi hati menjadi hiburan tersendiri saat mendengarkan Ibrahimovic berbicara.

Baca Juga: Pelatih Bayern Muenchen Angkat Bicara soal Isu Transfer Gareth Bale

Baru-baru ini saja, Zlatan Ibrahimovic mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan perbedaan kualitasnya dengan pemain di MLS, kasta tertinggi liga sepak bola Amerika Serikat.

"MLS tidak selevel dengan Eropa, jujur saja. Sebelumnya, saya bermain dengan pemain yang selevel dengan saya atau mendekati," kata Ibrahimovic, dikutip dari Goal.

"Itu membuat koneksi dalam permainan menjadi lebih gampang. [Sementara] di sini, saya seperti Ferrari di antara Fiat. Bisa saja Ferrari berubah seperti Fiat, atau Fiat seperti Ferrari."

Pun demikian saat kemampuannya dibandingkan dengan Carlos Vela, top skor sementara MLS 2019. Dengan tenang, Ibra membandingkan kariernya dengan eks Arsenal itu.

Baca Juga: Wonderkid Gagal FM Beri Lampard Kekalahan Perdana sebagai Pelatih Chelsea

"Berapa usia Vela? 29 tahun dan dia bermain di MLS, pada usia emasnya. Ketika saya berusia 29 tahun, saya tampil di Eropa dan itu perbedaan yang sangat besar," jawab Ibra.

Meski ucapan Ibrahimovic itu dianggap sebagai hiburan belaka, ada juga beberapa pihak yang mengecam sikap angkuh si pria asal Swedia.

Pundit sepak bola, Ian Darke, dalam acara ESPN FC menyebut bahwa komentar Ibrahimovic yang merendahkan level kompetisi MLS itu terlalu berlebihan.

"MLS memang belum berada di level yang sama dengan lima liga top Eropa, tetapi kompetisi ini sedang berkembang, saya pikir Ibra harus menaruh hormat terhadap MLS," tutur Darke.

Baca Juga: BERITA FOTO: Keseruan ICC 2019 Hari Pertama, Aksi para Pemain Man United sampai Inter

Zlatan Ibrahimovic sempat terlihat akan termakan ucapannya sendiri tatkala timnya, Los Angeles Galaxy, tertinggal lebih dahulu dalam laga kontra Los Angeles FC.

Sialnya, si pencetak gol pembuka itu adalah Carlos Vela. Hadiah penalti pada menit keempat dituntaskan Vela untuk mencetak gol ke-20 dari 20 laga di MLS musim 2019.

Tidak hanya itu, Vela mencatatkan dirinya sebagai pemain tercepat yang mencapai catatan 20 gol dalam semusim sepanjang sejarah MLS.

Mendapat 'pukulan telak' di wajah nyatanya tidak membuat mental Ibrakadabra jatuh. Pemain yang memegang sabuk hitam taekwondo itu ngamuk dan mencetak hattrick sempurna.

Baca Juga: Hasil ICC 2019 - Gocekan Striker 17 Tahun Bawa Man United Bekuk Inter

Sempurna, karena Zlatan Ibrahimovic menggunakan seluruh bagian tubuh utama untuk mencetak tiga gol ke gawang pemuncak klasemen wilayah barat MLS itu.

Gol pertama dicetak Ibra dengan sepakan kaki kanan, hanya berselang empat menit setelah pemain LA FC merayakan gol penalti Carlos Vela.

Gol kedua Ibrahimovic dicetak dengan sundulan pada menit ke-56, sementara gol ketiga diciptakan dengan kaki kirinya pada menit ke-70. Lengkap.

LA Galaxy berhasil mengunci kemenangan mereka setelah lawannya hanya dapat membalas lewat sebiji gol jelang laga berakhir, lagi-lagi lewat Vela.

Baca Juga: VIDEO - Bikin 2 Bek Kelimpungan, Ibrahimovic Ceploskan Sepakan Maut

Kemenangan itu juga membuat catatan Ibrahimovic dalam laga derbi El Trafico masih tak ternoda. Dari empat pertemuan, dia dan LA Galaxy tak pernah kalah (2 menang dan 2 imbang).

"Laga melawan LA FC bisa dibilang adalah yang terbesar di MLS dan saya bersinar dalam pertandingan-pertandingan besar," komentar Ibra setelah laga, dikutip dari BBC.

"Saya selalu berada di mode play-off (babak lanjutan setelah musim reguler MLS) setiap hari," sambung jebolan Ajax Amsterdam itu.

Dengan tambahan tiga gol, Ibrahimovic kini mengoleksi 41 gol dari 44 pertandingan pada ajang MLS. Jika ditotal dengan penampilan sebelumnya, angkanya naik menjadi 520.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic: 3 Pemain LA Galaxy Koma karena Bikin Saya Kesal

Seperti kurang lengkap, Zlatan Ibrahimovic pun menutup malam pembuktiannya itu dengan keangkuhan lain.

"Saya adalah LA!!!" tulis Ibrahimovic di akun media sosialnya.

Apakah itu gaya Swedia? Bukan. Gaya Yugoslavia? Tentu juga bukan. Tetapi, memang begitulah seharusnya gaya Zlatan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Mirisnya Juara Dunia Saat Disebut sebagai Pembalap MotoGP 2024 Paling Menyedihkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136