Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perebutan Tiket Olimpiade 2020, Herry IP: Persaingan Masih Terbuka

By Nestri Yuniardi - Minggu, 21 Juli 2019 | 13:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melakukan selebrasi seusai memastikan diri maju ke final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melakukan selebrasi seusai memastikan diri maju ke final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

BOLASPORT.COM - Laga Derbi Merah Putih pada final Indonesia Open 2019 membuat gambaran kekuatan ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 makin jelas.

Indonesia saat ini memiliki tiga pasangan ganda putra yang menjadi penghuni delapan besar peringkat dunia.

Ketiga pasangan tersebut ialah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7).

Baca Juga: Link Live Streaming Final Indonesia Open 2019 - Derbi Merah Putih Tersaji Sebagai Penutup

Berdasarkan regulasi Olimpiade pada cabang bulu tangkis di nomor ganda, setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakil terbaik dalam ajang itu.

Dari segi peringkat, saat ini Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra menjadi yang terdepan untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Apalagi, prestasi The Minions dan The Daddies juga bisa dikatakan cukup stabil dalam beberapa bulan terakhir.

Sepanjang bergulirnya musim kompetisi BWF 2019, Marcus/Kevin telah mengoleksi dua gelar juara (Malaysia Masters dan Indonesia Masters) serta sekali menjadi runner-up Kejuaraan Asia.

Sementara Ahsan/Hendra, sudah mengantongi dua gelar juara (All England Open dan New Zealand Open) serta dua gelar runner-up (Indonesia Masters dan Singapore Open).

Kedua pasangan tersebut pun sama-sama berpeluang menambah satu gelar juara andai mampu memenangi final Indonesia Open 2019 yang akan bergulir pada Minggu (21/7/2019).

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Li/Liu Penasaran Ingin Kalahkan Marcus/Kevin

Adapun bagi Fajar/Alfian, kesempatan untuk merebut tiket Olimpiade agak berkurang setelah mereka tersisih di babak perempat final Indonesia Open 2019.

Prestasi terbaik Fajar/Rian tahun ini adalah menjadi kampiun Swiss Open serta menjadi semifinalis pada dua turnamen, yakni All England Open dan Malaysia Open.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah menjuarai Swiss Open 2019 di St Jakobshalle, Basel, Minggu (17/3/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah menjuarai Swiss Open 2019 di St Jakobshalle, Basel, Minggu (17/3/2019).

Meski begitu, Herry Iman Pierngadi selaku Kepala Pelatih Ganda putra PBSI masih enggan menentukan dan membicarakan perihal tersebut lebih detail.

Dituturkan oleh Herry IP, masa kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 sendiri masih panjang.

Persaingan pun tetap terbuka, bahkan tak hanya untuk ketiga pasangan ganda putra tersebut.

"Kualifikasi Olimpiade kan masih sampai April 2020, masih panjang. Masih ada kandidat lain juga," ucap Herry Iman Pierngadi dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kalau kandidatnya berubah ya memungkinkan juga, siapa yang siap mereka yang akan lolos," ucap dia menambahkan.

Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Indonesia Kawinkan Emas dari Sprint 100 meter

Sejauh ini, penampilan konsisten memang masih ditunjukkan oleh Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra. 

Khususnya bagi Ahsan/Hendra. Meski sudah senior, mereka justru sama sekali tak pernah terlihat mengendurkan semangat saat bertanding di lapangan.

Deretan aksi comeback manis dari Ahsan/Hendra pada tahun ini sudah cukup menjadi bukti bahwa mereka tak main-main dalam mengejar Olimpiade Tokyo 2020.

"Ahsan/Hendra harus bisa jaga kondisi fisik dan menjaga kesehatan mereka. Kalau teknik sudah matang, karena mereka pemain senior, yang harus dijaga itu fisiknya," kata Herry IP.

Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Indonesia Tambah Pundi Medali dari Pelari Kembar

Nomor ganda putra Indonesia sendiri sudah berpuasa gelar pada dua edisi terakhir perhelatan Olimpiade.

Pada edisi Olimpiade terakhir, yakni Olimpiade Rio 2016, Ahsan/Hendra yang kala itu difavoritkan secara mengejutkan harus terhenti di babak penyisihan grup.

Tak heran, tekad kuat The Daddies untuk membayar kekalahan menyesakkan kian membara dengan terus memberikan penampilan terbaik demi meraih tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X