BOLASPORT.COM - Komentar tajam Zinedine Zidane terhadap Gareth Bale menuai kecaman. Pemenang Piala Dunia itu disebut tidak tahu berterima kasih.
Karier Gareth Bale di Real Madrid bakal segera berakhir. Hal itu menyusul komentar Zinedine Zidane dalam jumpa pers jelang pertandingan International Champions Cup, Sabtu (20/7/2019).
Saat menjelaskan keputusannya tidak memasukkan Gareth Bale dalam skuad untuk laga kontra Bayern Muenchen, Zidane menyebut bahwa Bale sudah tidak dibutuhkan.
"Bale tidak bermain hari ini karena dia segera pindah. Jika besok dia pindah, itu lebih baik. Kami sedang berusaha melepasnya ke tim baru," kata Zidane, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Pertajam Lini Serang, Solskjaer Siap Ubah Posisi Anthony Martial
Hubungan tak harmonis antara Zinedine Zidane dengan Gareth Bale mulai terlihat sejak pertengahan tahun 2018.
Bale sempat terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya karena cuma menjadi pemain pengganti saat partai final Liga Champions meski merasa kondisi tubuhnya fit.
"Tentu saja saya sangat kecewa, saya pantas menjadi starter tetapi pelatih yang membuat keputusan," kata Bale saat itu, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Daya tawar pemain berkaki kidal itupun semakin besar karena sukses mencetak dua gol terakhir dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 itu.
Baca Juga: We Won It 6 Times - Update Lirik Lagu Liverpool Usai Juara Liga Champions
Alih-alih Gareth Bale yang pergi pada musim panas (seperti niat awalnya), justru Zinedine Zidane yang memilih mundur dari jabatan pelatih Real Madrid.
Dukungan petinggi Real Madrid terhadap Bale disinyalir menjadi salah satu alasan utama Zidane memilih pergi.
Dewi Fortuna memang seolah lebih berpihak kepada Bale. Akan tetapi, tak sampai semusim, hasil buruk El Real membuka jalan Zidane untuk menancapkan pengaruh lebih dalam.
Kuasa yang lebih besar menjadi permintaan yang dikabulkan oleh klub untuk membawa Zidane kembali dan memperbaiki prestasi yang amburadul.
Baca Juga: Real Madrid Usir Gareth Bale, Zidane Langsung Panen Kebencian
Bale pun menjadi korban pertama. Setelah dipinggirkan pada pekan-pekan terakhir Liga Spanyol, eks Tottenham itu akhirnya benar-benar ditunjukkan pintu keluar.
Agen Bale, Jonathan Barnett, mengonfirmasi wacana kepindahan kliennya itu. Hanya saja, dia berdalih bahwa rencana pindah semata-mata merupakan keinginan Bale.
"Jika Bale pergi, itu karena dia mau melakukannya, bukan karena Zidane dan Real Madrid mendorongnya," ujar Barnett baru-baru ini, seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
Adapun soal komentar Zidane sebelumnya, Bernett berkata, "Zidane tidak tahu berterima kasih kepada Bale."
Baca Juga: VIDEO - Bak Karma, Bek Muenchen Ejek Wonderkid Madrid Sebelum Gawangnya Kebobolan
Di sisi lain, Zinedine Zidane menampik tudingan bahwa masalah pribadi menjadi alasan dia mengeluarkan Gareth Bale pada musim panas ini.
"Bukan karena masalah personal. Saat itu telah datang ketika Anda harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Saya harus membuat keputusan dan mengubah beberapa hal," kata dia.
"Anda semua tahu situasinya. Ini akan terjadi. Saya tidak tahu apakah 24 jam lagi atau 48 jam lagi. Akan ada perubahan dan itu merupakan solusi terbaik bagi semua pihak," tandasnya.
Real Madrid dikabarkan sedang mengusahakan transfer Bale yang masih mandek lantaran harganya yang mahal plus angka gaji selangit.
Bale sendiri dirumorkan akan bergabung dengan Tottenham Hotspur. Selain kembali ke Spurs, pemain berusia 29 tahun itu juga dikait-kaitkan dengan Bayern Muenchen dan Man United.
Agennya pun tak mau berbicara banyak. "Saya tidak tahu apakah Madrid benar-benar mengerjakan masalah itu. Urusan saya sudah selesai," ucap Barnett.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar