BOLASPORT.COM - PSS Sleman memberikan sinyal akan bermain bertahan sambil melakukan serangan balik saat tandang ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7/2019) malam.
PSS Sleman akan dijamu Bali United pada pekan ke-10 Liga 1 2019 awal pekan ini.
Strategi tersebut akan dilakukan PSS Sleman setelah dipastikan tampil tanpa dua pemain asing mereka yang harus absen.
Kedua pemain tersebut ialah Brian Ferreira, absen karena sanksi akumulasi kartu kuning, dan Alfonso de la Cruz yang masih menjalani proses pemulihan cedera.
Dengan strategi tersebut, para pemain muda bertenaga PSS Sleman akan menjadi penggerak serangan balik cepat mereka.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Gelar Juara BWF World Tour Usai Indonesia Open 2019
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro hanya memberikan latihan santai saat official training di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (21/7/2019).
"(Bermain bertahan) Bisa lihat seperti itu, tetapi kami akan melihat besok strategi seperti apa yang akan diterapkan," ujar Seto Nurdiantoro dalam sesi jumpa pers Minggu (21/7/2019).
"Saya pikir kami bermain bertahan pun, Bali United akan habis-habisan menggempur kami," tuturnya.
Seto pun mengatakan lebih detail soal cara timnya mencoba mengatasi tuan rumah saat mendampingi anak asuhnya adaptasi dengan lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca Juga: Sang Ayah Sebut Valentino Rossi Masa Bodoh dengan Isu Pensiun
"Strategi kami, ya akan lihat analisis bagaimana Bali United bermain," ucap Seto.
"Bisa jadi, kami bermain bertahan dan bisa jadi berubah-ubah."
"Bisa jadi serangan balik," katanya.
Seto mengakui, timnya kekurangan pemain pada posisi gelandang.
Baca Juga: Arsenal Kalahkan Spurs dalam Perburuan Gelandang Real Madrid
Pada posisi tersebut, Brian Fereira dan Dave Mustaine yang absen pada pertandingan malam ini adalah pilar vital bagi PSS Sleman.
Dave Mustaine, yang merupakan mantan pemain Bali United, tidak dibawa ke Pulau Dewata karena cedera.
"Di lini gelandang sangat minimalis, tetapi masih ada Sidik Saimima," kata Seto.
"Kami akan lihat nanti bagaimana nanti setelah menganalisis posisi pemain itu untuk diturunkan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Richi Ingin Salip Prestasi Sang Kakak
Pelatih berusia 47 tahun tersebut menambahkan, PSS Sleman juga belajar dari Bali United bagaimana mengelola tim di Liga 1.
Bali United disebut salah satu klub paling profesional saat ini.
"Saya pikir kedalaman Bali United cukup bagus, starting dan cadangan tidak ada perbedaan signifikan," tutur Seto.
"Mereka tidak ada kendala seperti tim kami."
"Harapan kami, PSS belajar lebih banyak dari sini baik dari pengelolaan manajemen, perusahan, maupun tim dan pelatih, " ujarnya melengkapi pernyataannya.
Baca Juga: Titisan Messi Milik Real Madrid Tak Suka Jadi Pusat Perhatian
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar