BOLASPORT.COM - Penampilan apik yang disuguhkan pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada musim ini mengundang komentar dari Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Bos Yamaha tersebut ikut menyoroti performa Vinales musim ini dengan mengatakan bahwa pembalap Spanyol tersebut memiliki sejumlah kekuatan namun juga kelemahan yang jelas.
Maverick Vinales mulai membalap bersama Yamaha pada musim kompetisi 2017 setelah sebelumnya membalap bersama tim Suzuki.
Pada MotoGP 2019, raihan Vinales cukup cemerlang, terutama di tiga seri terakhir, dimana pembalap asal Spanyol tersebut sukses meraih tiga podium.
Hasil baik itu membantunya untuk bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan 85 poin, setingkat di atas rekan setimnya, Valentino Rossi.
Baca Juga: Ban Baru Michelin Bakal Membuat Balapan MotoGP 2020 'Lebih Cepat'
Vinales bahkan digadang-gadang akan menjadi pembalap andalan Yamaha di masa depan, menyusul santernya rumor pensiun The Doctor.
Dikutip Bolasport.com dari Speedweek.com, Lin Jarvis turut memberikan komentarnya terkait penampilan pembalapnya tersebut.
"Dalam kasus Vinales, saya melihat bahwa dia memiliki kekuatan dan juga kelemahan".
"Kekuatannya terletak pada motivasinya untuk bangkit setelah depresi".
"Bahkan, dia dapat terus menerus berlatih dan berjuang untuk kembali ke bentuk terbaiknya".
Jarvis juga menegaskan bahwa kelemahan Vinales terletak pada kemudahannya untuk berada dalam fase negatif.
"Namun, dengan mudah dia dapat kembali ke dalam fase positif. Dan saat dia berada dalam zona nyamannya, dia dapat mengalami banyak kemajuan," ujar Jarvis.
"Saya tidak tahu apakah dia memiliki pelatih mental atau tidak. Namun saya mengenalnya sebagai pembalap yang mempersiapkan segala sesuatu sebelum balapan," ucap Jarvis.
Jarvis juga menganggap bahwa pergantian kepala kru Vinales dari Ramon Forcada menjadi Esteban Garcia sebagai salah satu penyebab membaiknya performa Vinales.
Pergantian ini dirasa memberi banyak kontribusi terhadap kemajuan Vinales.
It was a battle for the @motogp podium this weekend at Sachsenring with @maverick12official achieving his second podium in a row and @calcrutchlow taking a solid 3rd place despite a torn ACL and fractured tibia! ???????? @yamahamotogp #MV12 #MonsterYamaha | #CC35 | #GermanGP #MotoGP pic.twitter.com/HNW0vV8V1H
— Monster Energy (@MonsterEnergy) July 8, 2019
"Forcada memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman, namun kurang dalam komunikasi".
"Di sisi lain, Garcia jauh lebih muda dan memiliki pendekatan yang lebih humanis. Kehadiran Garcia dalam tim jelas memberi banyak manfaat bagi Vinales".
Sumbangan Garcia terhadap penampilan Vinales nampak, misalnya, melalui perubahan cara pandang Vinales.
Sebelumnya, Vinales banyak mengejar pencapaian fastest lap daripada keseluruhan balapan.
"Kini kekurangan tersebut telah tertangani," lanjut Jarvis.
Jarvis juga memuji track analyst Vinales, Julian Simon, sebagai seorang 'top man'.
"Kombinasi Garcia dan Simon telah memberi banyak kontribusi positif terhadap penampilan Vinales".
Baca Juga: Konsentrasi dan Fokus Menjadi Kunci Baiknya Performa Marquez
Pada musim ini, tim Monster Energy Yamaha memiliki dua pembalap di tim mereka, yaitu Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Namun, prestasi Vinales lebih mentereng dibandingkan seniornya, ditunjukkan dengan posisinya di klasemen sementara yang setingkat di atas The Doctor.
Saat ini kejuaraan dunia MotoGP sedang memasuki jeda paruh musim, dan baru akan kembali dimulai di GP Ceska, 2-4 Agustus 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speed Week, Tuttorimotoriweb.com |
Komentar