BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengklarifikasi yang terjadi antara dirinya dan Cristiano Ronaldo saat kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur di National Stadium, Singapura, Minggu (21/7/2019).
Saat itu pemadangan menarik terlihat kala Cristiano Ronaldo digantikan oleh Matheus Pereira pada menit ke-63.
Dalam tayangan video, ia tampak mengatakan sesuatu yang membuat pelatih Maurizio Sarri sedikit tercengang.
Sang nakhoda pun kemudian merespons dengan mengangkat kedua bahunya.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa terjadi cekcok antara Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo.
Bahkan menurut media-media Eropa, termasuk The Sun, Ronaldo marah karena ditarik keluar terlalu cepat.
Baca Juga: Cristiano Menggila, Ingin Timpuk Petugas Keamanan Saat Seorang Fans Masuk Lapangan
Tak mau diberitakan secara negatif, Maurizio Sarri pun mengklarifikasi hal tersebut saat pers konferensi jelang laga melawan Inter Milan Nanjing Olympic Sports Center, China, Rabu (24/7/2019) sore WIB.
"Kami setuju untuk memainkan dia (Cristiano) selama satu jam," kata Sarri dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Ronaldo bertanya kepada saya berapa lama waktu yang tersisa sebelum ia keluar lapangan."
"Saya menjawabnya 5 atau 6 menit dan saat pergantiannya, saya hanya bertanya bagaimana keadaannya," tambahnya.
Cristiano Ronaldo y Sarri protagonizan su primer roce. pic.twitter.com/403q80tmvr
— Carlos Bolaños Torrijos (@CarlosBolanosT) 21 July 2019
Baca Juga: Man United Siapkan 3 Kandidat Direktur Teknik, 1 Berasal dari Class'92
Maurizio Sarri sebelumnya juga sempat mengomentari dimana posisi Ronaldo bermain di skuatnya.
"Cristiano adalah pemain terbaik di tim ini," kata Sarri dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Tottenham.
"Kami harus mengatur 10 pemain lainnya agar bagus dalam bertahan. Sementara Ronaldo bebas bermain di mana saja."
"Dia adalah pemain terbaik dan penting baginya untuk bergerak bebas di atas lapangan," tandas pelatih kelahiran Naples itu.
Sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo telah mencetak 419 gol dari 546 penampilan di liga domestik.
Baca Juga: Jadi Man of the Match, Striker Klub Malawi Dihadiahi Ayam Hidup
L'abbraccio dei tifosi a Nanchino #MeetTheWonder https://t.co/OybDByE3qo pic.twitter.com/4oTTTYnAMF
— JuventusFC (@juventusfc) 23 July 2019
Dia juga menjadi pencetak gol internasional terbanyak sepanjang sejarah dengan torehan 88 gol bareng timnas Portugal.
Pada musim keduanya bersama Juventus, Ronaldo jelas menghadapi tuntutan yang lebih besar.
Megabintang asal Portugal tersebut masih memiliki janji untuk menghadirkan trofi Liga Champions untuk Juventus.
Ronaldo gagal melakukannya musim lalu setelah hanya mencapai babak perempat final ajang tersebut.
Dengan tambahan pemain baru Juventus seperti Adrien Rabiot, Matthijs de Ligt, dan Aaron Ramsey, target juara Liga Champions kembali digaungkan musim 2019-2020.
Dalam konferensi pers di Nanjing, Sarri juga mengungkapkan peran besar yang akan diemban oleh salah satu penyerangnya, Paulo Dybala.
"Saya rasa Dybala bisa bermain sebagai striker bayangan dengan nyaman," ujar Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami juga bisa menerapkan taktik 4-3-1-2 dan Dybala bermain sebagai salah satu dari dua striker," kata Sarri menambahkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The Sun, Mirror |
Komentar