BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkapkan kesiapan Valentino Rossi jelang menghadapi paruh kedua MotoGP 2019.
Valentino Rossi masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2020.
Performa rider asal Italia itu berangsur-angsur mengalami penurunan setidaknya dalam dua musim terakhir.
Terakhir kali sosok yang ikonik dengan nomor 46 itu meraih kemenangan terjadi pada 2017 di Sirkuit Assen, Belanda.
Sementara dari empat balapan terakhirnya pada musim ini, legenda hidup MotoGP tersebut hanya mampu meraih delapan poin.
Pembalap berjulukan The Doctor itu juga sempat hasil gagal finis dalam tiga balapan berturut-turut di Mugello, Catalunya, dan Assen.
Hasil itu membua Rossi mengulang catatan buruk pada musim 2011 silam saat masih membalap untuk tim Ducati.
Rentetan hasil minor tersebut juga berdampak dengan posisinya di daftar klasemen sementara.
Baca Juga: Hasil Liga Champions, Pemain Buangan Arsenal Menangkan PSV Lewat Gol Back-heel Yahud
Sempat berada di peringkat atas, Valentino Rossi kini berada di peringkat keenam tepat di bawah rekan setimnya sendiri, Maverick Vinales.
Bahkan kini Rossi juga berada di bawah bayang-bayang Fabio Quartararo yang tampil kompetitif bersama tim Petronas Yamaha SRT sejak MotoGP memasuki seri Eropa.
Pembalap pemula alias rookie asal Perancis itu mampu menunjukkan kualitasnya dengan meraih tiga pole position dan dua kali naik podium.
Seperti yang diberitakan Bolasport.com sebelumnya, Lin Jarvis selaku Bos Yamaha sempat menyatakan bahwa Rossi bukan lagi masa depan Yamaha dan MotoGP.
Baca Juga: Petinju Rusia Meninggal Secara Tragis, Federasi Siap Gelar Investigasi
Apa yang sedang dialami oleh Valentino Rossi pada paruh pertama MotoGP 2019 turut mengundang pengamat MotoGP, Carlo Pernat, untuk berkomentar.
Carlo Pernat masih percaya jika Valentino Rossi akan mampu bangkit pada paruh kedua nanti.
Bahkan pria asal Italia itu menyebut jika Rossi telah melakukan sejumlah persiapan dengan melakukan latihan untuk kembali menunjukkan peforma terbaiknya.
"Setiap hari Valentino Rossi berlatih dengan para pembalap muda dengan pertarungan hingga 100 Km," kata Carlo Pernat dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.
Baca Juga: VIDEO - Gareth Bale Takluk dari Kiper Miskin Pengalaman
Selain itu, Pernat juga menyebut Rossi masih percaya dengan timnya meskipun kini belum mampu meraih hasil maksimal.
"Valentino Rossi sangat mempercayai kinerja seluruh kru di timnya dan hasil ini tidak akan mengubah itu sama sekali," kata Carlo Pernat dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.
"Dia (Rossi) sangat membutuhkan orang-orang ini di sepanjang hidupnya," kata Carlo Pernat mengakhiri.
MotoGP musim 2019 adalah musim ke-20 bagi Rossi menjalani balapan di kasta tertinggi balap motor dunia ini.
Valentino Rossi yang kini sudah 40 tahun juga telah tujuh kali menjadi juara dunia, atau hanya terpaut satu piala dari pemegang rekor sepanjang masa, Giacomo Agostini.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar