BOLASPORT.COM - Pembalap tim LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow menyatakan bahwa tidak ada orang selain Marc Marquez yang lebih baik dalam mengendarai motor Honda.
Saat ini, Marc Marquez dan para pembalap tim Honda yang lain sama-sama memakai motor Honda RC213V versi 2019.
Namun, di antara para penunggang motor tersebut, prestasi Marquez memang unggul jauh.
Baca Juga: Stefan Bradl Punya Kans Kembali Gantikan Jorge Lorenzo di Brno
Sampai paruh musim, Marquez telah berhasil memenangi lima seri dan tiga kali menjadi runner-up.
Alhasil, dia pun memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan keunggulan 58 poin atas Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati peringkat ke-2.
Sebagai contoh, Cal Crutchlow yang juga mengendarai RC213V hanya mampu bertengger di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Rekan setim Marc Marquez, Jorge Lorenzo, malah memiliki catatan yang lebih menyedihkan.
Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu masih tertahan di peringkat ke-16 lantaran tidak pernah finis di 10 besar.
Ironisnya, Lorenzo adalah pembalap Honda pertama yang menjajal frame motor yang diperkuat dengan carbon fiber.
Padahal, rekan Cruchlow di tim satelit Honda, Takaaki Nakagami, bisa menempati peringkat ke-12 klasemen masih masih menggunakan RC213V tahun 2018.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2019 - PP PBSI Bidik Satu Gelar Juara di China
Pada awal musim, Marc Marquez sempat mencoba modifikasi frame anyar tersebut, tetapi dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan versi standar.
"Marquez bahagia dengan pencapaiannya dan sadar bahwa tidak ada pembalap lain yang bisa mengendarai Honda," tutur Crutchlow, dikutip Bolasport.com dari Crash.
Hasil baik Marquez bersama Honda juga didukung oleh gaya membalap Marquez.
"Saat saya mencoba untuk membelok dengan gaya Marquez, saya seringkali terjatuh," kata Crutchlow.
Marc Marquez memang dikenal memiliki gaya membalap yang berani.
Dalam sesi latihan MotoGP Jerman musim ini, Marquez bahkan mengukir rekor manuver belok dengan sudut 66 derajat.
Rekor ini sekaligus memecahkan rekornya sendiri yang dibuat di Mugello ketika menikung dengan sudut 65 derajat.
Marc Marquez melakukan manuver berbahaya tersebut bukan semata-mata karena menikmatinya, tetapi karena itulah yang harus dilakukan jika mengendarai motor Honda.
"Marc (Marquez) adalah orang yang istimewa dengan bakat yang unik, dan juga pembalap terbaik di dunia. Kita semua tahu itu," ucap Crutchlow.
"Karena dia bisa melakukannya, bukan berarti bahwa kami (para pembalap) bisa melakukannya juga," tutur Crutchlow lagi.
Baca Juga: Yamaha Sebut Fabio Quartararo Lebih Baik daripada Marc Marquez
Tim Honda dan Marc Marquez memang tidak terpisahkan.
Sejak membalap di kelas MotoGP pada tahun 2013, Marquez selalu menggunakan motor buatan pabrikan Jepang tersebut sebagai tunggangannya.
Kombinasi gaya membalap Marquez dan spesifikasi motor Honda yang unik telah menghasilkan lima gelar juara dunia.
Tim Honda pun sampai sekarang memegang rekor untuk konstruktor terbaik yaitu sebanyak 24 kali.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar