BOLASPORT.COM - Kerusuhan pecah antara fans Juventus dan fans Inter Milan di Nanjing Olympic Stadium, China, Rabu (24/7/2019), sebelum laga keduanya.
Juventus menghadapi Inter Milan dalam lanjutan turnamen pramusim International Champions Cup.
Sejarah panjang rivalitas kedua klub tersebut sebagai dua klub besar Italia tetap terjadi meski bertanding di luar Italia sekalipun.
Sebuah kerusuhan terjadi melibatkan fans Juventus dan fans Inter Milan di luar Nanjing Olympic Stadium, China sebelum laga.
Menurut laporan akun twitter @marifcinter, kedua kelompok suporter tersebut terlibat saling hina dan saling lempar botol dan benda lainnya.
Laman asal Italia, Calciomercato mendapat video kerusuhan antara suporter Inter dan Juve di China itu dari media sosial Weibo.
Baca Juga: Berita Transfer - Barcelona Selangkah Lagi Dapatkan Bek Kiri Betis
Menurutnya laporan Calciomercato, kerusuhan berawal dari sekumpulan suporter Inter Milan yang mulai membentangkan sebuah spanduk di depan pendukung Juventus.
Spanduk yang tertulis dalam huruf Mandarin berarti "Mencuri adalah DNA dari Juventus."
Para pendukung Juventus yang tidak terima tersinggung dengan spanduk itu.
Mereka lalu mulai memaki fans Inter dan melakukan pelemparan berbagai benda, termasuk botol.
Baca Juga: Pengalaman Berharga, Bocah 11 Tahun Main Bola Bareng Lionel Messi
Insulti e lanci di bottiglie a Nanchino tra tifosi dell'Inter e tifosi della Juve prima dell'amichevole #JuveInter pic.twitter.com/6vn3auTGku
— Daniele Mari (@marifcinter) July 24, 2019
Tensione fuori dallo stadio a Nanchino prima di Juve-Inter. Lancio di oggetti ed esposto lo striscione: 'Rubare è nel dna della Juve' (video Weibo) pic.twitter.com/OP1OH7rXt8
— calciomercato.com (@cmdotcom) July 24, 2019
Juventus Ungguli Inter Lewat Drama Adu Penalti
Juventus baru saja bertemu dengan Inter Milan pada laga pramusim di Nanjing Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (24/7/2019).
Hasilnya, Juventus berhasil memenangi laga tersebut lewat babak adu penalti dengan skor 4-3, setelah dalam waktu normal berakhir dengan 1-1.
Pasukan La Vecchia Signora mesti tertinggal terlebih dulu pada menit ke-10.
Bek asal Belanda, Matthijs de Ligt mencetak gol bunuh diri ke gawang Wojciech Szczesny usai gagal menyapu bola dengan baik dari sepakan pojok.
Hingga laga babak pertama usai, kedudukan masih bertahan 1-0 untuk Inter.
Memasuki babak kedua, pelatih Juventus, Maurizio Sarri memasukkan dua pemain, Gianluigi Buffon dan Mario Mandzukic, guna mengganti kiper Wojciech Sczesny dan penyerang, Gonzalo Higuain.
Juve akhirnya dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-68.
Baca Juga: Cedera Parah, Anak Emas Zidane Jadi Tumbal Stadion Terkutuk di AS
CRISTIANO RONALDO IS UNREAL. (via arnoux94/Instagram) pic.twitter.com/pbvm40oxFz
— House of Highlights (@HoHighlights) July 24, 2019
Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjebol gawang La Beneamata.
Tembakan bebas yang dieksekusi oleh megabintang asal Portugal tersebut membentur kepala pemain Inter, Milan Skriniar, sehingga tak mampu digapai oleh Padelli.
Tidak ada gol lagi hingga menit ke-90, laga kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti.
Juventus sempat unggul 3-1 terlebih dahulu di babak tos-tosan usai kiper senior Juventus, Gianluigi Buffon berhasil menepis dua tembakan Inter yang dieksekusi oleh Andrea Ranocchia dan Samuele Longo.
Akan tetapi, dua penendang Juventus, Adrien Rabiot dan Federico Bernardeschi juga gagal mengeksekusi penalti, yang masing-masing melambung dan membentur mistar gawang.
The numero uno @gianluigibuffon can you play for another 4 years. Still the best#JuventusInter #Juventus pic.twitter.com/QXce0VJD1J
— Dawood Bianconeri (@BuEisa31) July 24, 2019
Buffon kembali menepis satu tembakan yang dieksekusi oleh gelandang senior Inter, Borja Valero, sebelum bek muda Juventus, Merih Demiral menjadi penentu kemenangan.
Skor akhir 4-3 dalam babak penalti untuk kemenangan Juventus atas Inter.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com, Calcio Mercato |
Komentar