Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maurizio Sarri dan Antonio Conte Bukan Duo Pengkhianat Liga Italia

By Ahmad Tsalis - Kamis, 25 Juli 2019 | 07:45 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (kiri), dan juru taktik Inter Milan, Antonio Conte (kanan), jelang laga kedua tim asuhan di International Champions Cup 2019, 24 Juli 2019, Nanjing Olympic Sports Center.
TWITTER.COM/INTER
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (kiri), dan juru taktik Inter Milan, Antonio Conte (kanan), jelang laga kedua tim asuhan di International Champions Cup 2019, 24 Juli 2019, Nanjing Olympic Sports Center.

BOLASPORT.COM - Legenda Real Madrid, Fabio Cannavaro, menilai anggapan pria pengkhianat di Liga Italia tidak tepat diperuntukkan Maurizio Sarri dan Antonio Conte.

Maurizio Sarri langung dicap sebagai kala menerima pinangan Juventus pada musim panas 2019.

Anggapan tersebut disematkan fan yang tak senang mengingat Maurizio Sarri pernah melatih klub rival sengit Juventus di Liga Italia, Napoli, antara 2015-2018.

Apalagi, darah Kota Naples juga mengalir dalam tubuh Maurizio Sarri.

Namun, pola pikir seperti itu tidak disetujui oleh Fabio Cannavaro.

Baca Juga: Satu Hal yang Bisa Dipelajari Inter Milan Setelah Dikalahkan Juventus

"Kepindahan Sarri ke Juve merupakan sebuah pengkhianatan kepada Napoli dan penduduk Kota Naples?" kata Cannavaro.

"Menurut pandangan saya sebagaimana seorang pelatih, saya katakan profesionalisme harus hadir ketika Anda diminta di mana pun tempatnya (klub)," ucap eks pemain Juventus ini lagi.

Mungkin, peraih Ballon d'Or 2006 ini dapat berkata demikian mengingat rekam jejaknya sebagai seorang pelatih yang tak segan pindah ke klub lawan.

Cannavaro, yang melatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, pada 2014-2015, berani pindah ke Tianjin Quanjian (2016-2017).

Baca Juga: Juventus Tekuk Inter Milan, Maurizio Sarri Akui Bikin Kesalahan 

Alasan profesionalisme pun jadi hal yang membuat Cannavaro turut menyebut Antonio Conte yang kini menangani rival abadi Juventus, Inter Milan.

Antonio Conte menghabiskan 13 tahun (1991-2004) kariernya sebagai pesepak bola plus tiga tahun (2011-2014) jadi allenatore Juventus.

"Sejujurnya, saya memandang bahwa anggapan ini mungkin akan lebih berdampak pada Conte," kata Cannavaro.

"Conte, yang kini duduk di bangku cadangan Inter, nyaris menciptakan seluruh sejarah bareng Juventus. Bandingkan dengan Sarri yang 'cuma' tiga tahun di Naples, lalu sekarang dii Turin," ucapnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Corriere dello Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X