BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dipaksa bekerja keras oleh Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) sebelum akhirnya memenangi laga babak kedua Japan Open 2019.
Duel antara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Marcus Ellis/Lauren Smith berlangsung sengit selama 66 menit di lapangan 4 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (25/7/2019).
Setelah melalui permainan tiga gim, Hafiz/Gloria akhirnya menang dengan skor 21-23, 21-13, 21-13.
Dengan hasil ini, Hafiz/Gloria pun menyusul jejak langkah rekan senegara mereka, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sebelumnya, Praveen/Melati sudah lebih dulu lolos ke perempat final berkat kemenangan 21-11, 21-13 atas Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong).
Jalannya pertandingan
Hafiz/Gloria memulai pertandingan gim pertama dengan tersendat.
Mereka tertinggal 0-3 lebih dulu sebelum bisa mencetak poin pertama.
Ellis/Smith kembali memetik dua poin, sehingga Hafiz/Gloria tertinggal 1-5.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Misi Revans Greysia/Apriyani pada Perempat Final
Namun, Hafiz/Gloria bangkit dan meraih tiga poin beruntun hingga selisih skor menjadi tinggal 1 poin, 5-4 untuk keunggulan Ellis/Smith.
Ellis/Smith tidak tinggal diam dan kembali meraup dua poin beruntun. Skor pun berubah menjadi 7-4.
Hafiz/Gloria kembali mengejar dan mengubah skor menjadi 7-5, tetapi Ellis/Smith kembali melaju dan Hafiz/Gloria kembali tertinggal 5-9.
Ganda Indonesia tidak menyerah. Mereka sanggup mencuri tiga poin beruntun.
Selisih skor kembali hanya tinggal satu poin, 9-8.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Praveen/Melati Tuntaskan Babak Kedua dalam 25 Menit
Kedua pasangan pun saling kejar poin. Ketika Ellis/Smith kembali unggul 10-9, Hafiz/Gloria bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Hafiz/Gloria semakin bersemangat. Mereka kembali bisa menempel Ellis/Smith dan skor kembali seri 11-11.
Skor 11-11 seperti jadi momentum untuk Hafiz/Gloria. Mereka meraih dua poin beruntun dan berbalik unggul 13-11.
Ellis/Smith akhirnya lepas dari tekanan Hafiz/Gloria dan menambah satu poin.
Akan tetapi, Hafiz/Gloria lagi-lagi menjauh dan skor menjadi 14-12.
Laga gim pertama semakin ketat. Ellis/Smith kembali mengejar Hafiz/Gloria.
Mereka ganti bangkit dan mencuri lima poin beruntun dari Hafiz/Gloria.
Skor berubah 17-14 untuk Ellis/Smith.
Hafiz/Gloria kembali harus mengejar. Dua poin mereka raih sehingga skor menjadi 17-16 untuk keunggulan Ellis/Smith.
Lagi-lagi, Ellis/Smith meninggalkan Hafiz/Gloria. Dua poin beruntun untuk Ellis/Smith mengubah skor menjadi 19-16.
Namun, Hafiz/Gloria terus memberikan perlawanan dan menambah dua poin dan membuat skor menjadi 19-18.
Pertandingan semakin seru ketika Hafiz/Gloria meraih satu angka tambahan.
Kedudukan menjadi seri 19-19.
Hafiz/Gloria akhirnya meraih game point setelah mencetak satu angka tambahan hingga skor menjadi 20-19.
Namun, Ellis/Smith membuyarkan kemenangan di depan mata Hafiz/Gloria sehingga skor menjadi 20-20.
Ellis/Smith kembali unggul 21-20.
Hafiz/Gloria ganti menghambat langkah mereka dan menyamakan kedudukan menjadi 21-21.
Namun, perlawanan Hafiz/Gloria tak berlanjut. Ellis/Smith mampu meraih dua angka tersisa dan menutup gim pertama dengan kemenangan 23-21
Kekalahan pada gim pertama seperti melecut Hafiz/Gloria pada gim kedua.
Mereka langsung unggul 4-0.
Ellis/Smith meraih angka pertama mereka, tetapi Hafiz/Gloria pun menambah satu poin sehingga skor menjadi 5-1.
Hafiz/Gloria terus melaju dan meraih dua angka, sementara Ellis/Smith lagi-lagi hanya bisa menambah satu angka.
Alhasil, Hafiz/Gloria unggul semakin jauh 7-2.
Kejar-kejaran poin terus terjadi. Ellis/Smith meraih poin kelima, tetapi Hafiz/Gloria tetap melaju dan skor menjadi 9-5.
Hafiz/Gloria lalu kembali menambah tiga poin dan unggul semakin jauh, 12-5.
Ellis/Smith semakin kesulitan. Satu angka yang mereka dapatkan dibalas dua poin oleh Hafiz/Gloria dan skor menjadi 14-6.
Namun, pasangan Inggris tersebut tidak mengendurkan tekanan.
Mereka justru ganti merebut empat poin dari Hafiz/Gloria, sehingga selisih skor menjadi 14-10.
Seperti sadar bahwa lawan tengah bangkit, Hafiz/Gloria kembali menambah poin.
Lagi-lagi, Ellis/Smith mengejar. Skor menjadi 15-11.
Secara bergantian, Hafiz/Gloria dan Ellis/Smith menambah dua poin hingga selisih skor tetap empat angka, 17-13.
Hafiz/Gloria kembali menjauhkan selisih poin.
Mereka merebut tiga poin beruntun dan unggul 20-13.
Tak puas dengan game point, Hafiz/Gloria meraih angka terakhir gim kedua dan menang 21-13.
Kemenangan Hafiz/Gloria pada gim kedua ini pun mengharuskan mereka memainkan gim ketiga.
Awal gim ketiga berlangsung ketat dengan Hafiz/Gloria unggul 3-2 lebih dulu.
Ellis/Smith terus menempel dengan jarak satu angka sehingga skor menjadi 4-3.
Hafiz/Gloria kembali menjauh dengan lima poin tambahan secara beruntun.
Mereka pun unggul 9-3.
Hafiz/Gloria semakin di atas angin. Mereka menambah dua angka lagi dan unggul semakin jauh, 11-3.
Keunggulan delapan angka berlanjut hingga skor 12-4 untuk keunggulan Hafiz/Gloria.
Hafiz/Gloria justru sanggup kembali mencuri tiga poin beruntun.
Alhasil, gap skor menjadi 11 angka, 15-4 untuk keunggulan pasangan Indonesia.
Ellis/Smith akhirnya mendapat kesempatan menambah dua poin dan mengubah skor menjadi 15-6.
Kebangkitan Ellis/Smith berlanjut.
Mereka kembali meraih empat poin beruntun. Pelan tapi pasti, gap skor menyempit dari 11 angka menjadi tinggal lima angka, 15-10.
Hafiz/Gloria pun seperti tersentak dengan perlawanan Ellis/Smith.
Mereka ganti merebut dua poin dan skor menjadi 17-10.
Baik Ellis/Smith dan Hafiz/Gloria lalu kembali menambah satu angka dan skor menjadi 18-11.
Lagi-lagi, Ellis/Smith bisa mencuri dua angka tambahan sehingga mereka kembali merapat dan mengubah skor menjadi 18-13.
Hafiz/Gloria kembali bangkit dari tekanan lawan dan ganti meraih dua poin sekaligus match point, 20-13.
Ellis/Smith kali ini tidak bisa melawan.
Hafiz/Gloria meraih poin terakhir gim ketiga dan lolos 21-13.
View this post on InstagramSederhana rayakan ulang tahun kedua BolaSport.com bersama. . #gridnetwork #hbd #ultah
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar