BOLASPORT.COM – Pembalap binaan PT Astra Honda Motor, Irfan Ardiansyah siap mengulang suksesnya pada balap ketahanan 4 jam di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (27/7/2019).
Laporan Langsung Estu Santoso dari Jepang
Irfan Ardiansyah pada kelas balap yang sama edisi 2016, pernah membawa gelar juara untuk Astra Honda Racing Team (AHRT).
Ketika kembali terjun pada balap ketahanan 4 jam yang masuk dalam bagian Suzuka World Endurance 8 Hours 2019, Irfan sangat antusias.
Kepada BolaSport.com, pemuda kelahiran 29 Desember 1999 ini mengatakan, cuaca panas memang cukup jadi kendala.
Suhu yang panas di Sirkuit Suzuka memang cukup menyengat, Irfan meski menyebut itu kendala, tetapi juga merasa tertantang.
Baca Juga: Antusiasme Tiga Pembalap Indonesia pada Balap Kelas Dunia di Suzuka
”Ada banyak pengalaman yang saya rasakan pada balapan ini, ketika jadi juara pada 2016,” ujar Irfan.
”Saya merasakan ada kendala cuaca panas saat ini, tetapi semoga kami bisa melampauinya,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pembalap Astra Honda Siap Tempur pada Balap Ketahanan di Suzuka
Diakui, cuaca panas ini beda dengan latihan yang sempat dijalaninya di Sirkuit Suzuka pada 20 Juli 2019.
”Kalau tanggal 20 lalu, keadaan cuaca tk sepanas sekarang. Ban bakal kerja lebih keras kalau cuaca sepanas ini,” tutur Irfan.
Namun, Irfan akan selalu berdiskusi dengan para mekanik timnya atas persoalan yang timbul ini.
Dia bakal meminta perubahan pada suspense kendaraan yang dipakainya.
Sementara itu, Irfan juga mengatakan secara detail adaptasinya dengan sepeda motor yang bakal dipakainya.
Dalam balapan ini, Irfan akan memakai kendaraan 600cc.
Musim ini, dia berlomba pada Asian Road Racing Championship (ARRC) 2019 dengan sepeda motor 250cc.
Baca Juga: Asa Pembalap AHRT Indonesia Raih Podium pada ARRC di Suzuka
”Adaptasi sekitar dua hari, saya merasakan sudah mulai bisa merasakan nyaman,” ujar Irfan.
”Semoga, hal ini bisa makin melatih feeling saya dan mendapatkan hasil lomba yang bagus,” ucapnya.
Namun yang pasti, semangat Irfan menyala dengan target ingin mengulang sukses balapan yang sama pada tiga tahun lalu.
”Pada 2016, catatan itu adalah juara yang saya raih untuk pertama kali di luar negeri,” tutur Irfan.
Tiga tahun lalu, Irfan berpasangan dengan Rheza Danica saat membawa AHRT jadi yang terbaik alias menjuarai balap ketahanan 4 jam di Sirkuit Suzuka.
Pada 2019, Irfan akan berpasangan dengan Lucky Hendriansya.
Baca Juga: Dua Pembalap Astra Honda Motor Tembus 10 Besar di Barcelona
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar