BOLASPORT.COM - Jorginho kini angkat suara soal Maurizio Sarri yang hijrah dari Chelsea ke Juventus.
Jorginho dan Maurizio Sarri seperti tak terpisahkan dalam beberapa musim terakhir.
Jorginho selalu jadi andalan Sarri saat masih di Napoli.
Baca Juga: Skala 1-10, Krzysztof Piatek Sebut 11 untuk Kebahagiaan Pakai Nomor 9 AC Milan
Bahkan musim panas lalu, Jorginho menolak pindah ke Manchester City untuk bergabung bersama Sarri yang hijrah ke Chelsea.
Kini berselang satu musim, Sarri pergi untuk menukangi Juventus, langkah yang tak diikuti oleh Jorginho.
Padahal Sarri adlaah orang yang meminta Chelsea merekrut Jorginho musim panas lalu.
Kini ditinggal, Jorginho mengaku tak kecewa, dilansir BolaSport.com dari wawancaranya dengan AS.
"Sarri itu pelatih saya, dia bukan teman saya," ujar Jorginho.
"Kami bekerja bersama selama empat tahun tetapi kini era baru sudah mulai terbuka."
"Chapter baru di dalam hidup saya," tutur pria berpaspor Italia tersebut.
Baca Juga: Nasib Malang Icardi: Ditolak Pelatih hingga Presiden Inter Milan
Juventus memang kini sama sekali tak dihubungkan untuk mendatangkan Jorginho.
Lini tenagh yang sudah penuh ditambah dana transfer yang terbatas membuat Sarri tak bisa membawa anak emasnya itu ke Turin.
Meski begitu, Jorginho mengaku ia fokus di klubnya saat ini.
"Kini Sarri sudah tak ada di sini lagi."
"Saya tetap berada di sini dan akan bekerja untuk tim saya, Chelsea," tuturnya lagi.
Jorginho datang ke Napoli pada musim panas 2014.
Saat itu Napoli belum dilatih oleh Sarri, sang pelatih baru menukangi Napoli musim panas 2015.
Dalam tiga musim, Jorginho kemudian selalu menjadi andalan Sarri.
Baca Juga: Agen Bek Juventus Marah-marah ke Klub, Minta Dijual?
Tiga musim tersebut ia bermain 95 kali di Serie A, atau hanya absen 19 kali saja.
Sedangkan di Chelsea musim lalu, Jorginho bermain 37 kali dari 38 laga Liga Inggris.
Sepanjang bersama Sarri, Jorginho baru memenangi satu gelar: Liga Europa musim lalu.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | AS |
Komentar