BOLASPORT.COM - Bek tengah Juventus yang baru, Matthijs de Ligt, mengakui bahwa ia harus melalui persaingan ketat untuk menjadi pilihan reguler.
Matthijs de Ligt memutuskan untuk pindah dari Ajax Amsterdam ke Juventus pada musim panas tahun ini.
Juventus dipilih De Ligt karena dirasa bisa memberikan menit bermain yang banyak.
Kini De Ligt justru mulai ragu setelah mengetahui kemampuan para pemain senior Juventus.
"Para pemain sangat fokus saat latihan dan tidak ada yang menonjol karena mereka semua hebat," ujar De Ligt seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport.
Baca Juga: Agen Bek Juventus Marah-marah ke Klub, Minta Dijual?
"Tentunya sulit untuk bisa menjadi starter di antara para pemain hebat ini, tetapi saya akan mencoba yang terbaik," kata De Ligt.
Untuk menjadi starter, De Ligt harus bersaing dengan dua bek tengah senior Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Kedua bek tengah tersebut menjadi andalan Juventus pada musim 2018-2019.
Baca Juga: Man United Hampir Gagalkan Kepindahan Gelandang Everton ke PSG
De Ligt harus menunjukkan penampilan konsisten untuk menjadi andalan Juventus di jantung pertahanan.
Performa De Ligt selama laga pramusim sendiri belum terlalu menonjol.
Tampil dua kali, De Ligt sudah kebobolan tiga gol dan bahkan sempat mencetak satu gol bunuh diri.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Tuttosport.com |
Komentar