BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, maju ke babak final turnamen Japan Open 2019 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangi laga semifinal kontra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (27/7/2019), dengan skor 22-20, 21-10.
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra menjadi wakil ketiga Indonesia yang berhasil lolos ke babak final Japan Open 2019.
Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki wakil finalis yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada nomor ganda campuran dan Jonatan Christie pada nomor tunggal putra.
Indonesia masih bisa menambah satu wakil lagi melalui pasangan juara bertahan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Jalannya pertandingan
Reli-reli panjang langsung mengawali gim pertama Ahsan/Hendra versus Kamura/Sonoda, sebelum pasangan Indonesia unggul 3-1.
Kamura/Sonoda bahkan sempat mengajukan challenge atas pengembalian bola yang dilakukan Ahsan/Hendra.
Challenge diterima dan mereka merapatkan skor menjadi 2-3.
Keigo/Sonoda lanjut meraih tiga poin beruntun untuk berbalik unggul 5-3 atas Ahsan/Hendra.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Fokus di Poin Kritis Antarkan Ahsan/Hendra ke Semifinal
Ahsan/Hendra sempat mendapat satu poin, tetapi kesalahan Hendra dalam mengembalikan bola membuat Kamura/Sonoda kembali unggul 6-4.
Juara All England Open 2019 tersebut akhirnya bisa merebut dua poin dan kedudukan kembali imbang 6-6.
Skor imbang kembali terjadi pada kedudukan 7-7 dan 8-8. Ahsan/Hendra kembali meraih dua poin dan mengembalikan keunggulan mereka, 10-8.
Akan tetapi, kesalahan Ahsan saat mengembalikan shuttlecock membuat selisih skor menipis jadi 10-9.
Ahsan membayar tuntas kesalahannya dan pasangan Indonesia menutup interval dengan keunggulan 11-9.
Kamura/Sonoda kembali mengejar usai interval.
Satu poin Ahsan/Hendra dibalas dengan dua poin dan skor menjadi 12-11.
Susul menyusul poin terus terjadi hingga Kamura/Sonoda berhasil menyamakan kedudukan 13-13.
Ahsan/Hendra kemudian merespons tantangan Kamura/Sonoda dengan memetik dua poin beruntun untuk unggul 15-13.
Challenge kedua Kamura/Sonoda yang gagal membuahkan hasil membuat Ahsan/Hendra mendapat satu poin tambahan.
Kamura/Sonoda tak hilang fokus dan kembali mengejar.
Mereka ganti meraih dua poin, 16-15.
Hanya, kesalahan servis Kamura dan kegagalan pengembalian bola membuat Ahsan/Hendra unggul menjadi 18-15.
Baca Juga: GP F1 Jerman 2019 - Vettel: Ferrari Hanya Butuh Sedikit Lebih Cepat
Serangan beruntun Kamura/Sonoda membuahkan hasil.
Empat poin beruntun mereka rebut dan situasi berbalik menjadi 19-18 untuk Keigo/Sonoda.
Akan tetapi, Kamura/Sonoda justru membuat dua kesalahan setelah itu.
Ahsan/Hendra pun berbalik unggul dan meraih game point dalam kedudukan 20-19.
Mendapatkan game point lebih dulu tak lantas memudahkan Ahsan/Hendra dalam menyelesaikan gim kesatu.
Sebab, Kamura/Sonoda mampu menyamakan skor menjadi 20-20.
Ahsan/Hendra kembali unggul 21-20 melalui duel reli yang ketat.
Kamura/Sonoda melakukan challenge mereka yang ketiga pada akhir gim pertama.
Namun, upaya mereka ini gagal membuahkan hasil karena tayangan ulang menunjukkan pengembalian bola mereka memang keluar.
Ahsan/Hendra pun memenangi gim kesatu.
Semangat pasangan berjulukan The Daddies ini seolah tak berkurang usai dipaksa bekerja keras pada gim pertama.
Mereka unggul 3-1 pada awal gim kedua, meski Kamura/Sonoda sempat mengejar dan membuat skor menjadi 4-2.
Ahsan/Hendra kemudian menjauh dari kejaran pasangan tuan rumah berkat tiga poin beruntun yang mengubah skor menjadi 7-2.
Mereka lalu semakin jauh meninggalkan Kamura/Sonoda dengan skor 9-3, sebelum mengunci interval dalam keunggulan 11-4.
Selepas jeda, Kamura/Sonoda tidak patah arang.
Mereka ganti merebut tiga poin dari Ahsan/Hendra dan skor menjadi 11-7.
Baca Juga: F1 Pastikan Serial Dokumenter Drive to Survive di Netflix Berlanjut
Namun, Ahsan/Hendra kembali tancap gas.
Empat poin beruntun mereka dapatkan sehingga margin skor berubah menjadi tujuh poin, 15-7.
Kamura/Sonoda masih berusaha mengejar menjadi 15-9.
Saling balas poin terjadi pada skor 16-10, tetapi lagi-lagi Ahsan/Hendra merebut empat poin beruntun.
Mereka semakin jauh meninggalkan Kamura/Sonoda, 20-10.
Satu poin terakhir pun bisa diamankan Ahsan/Hendra untuk menang 21-10.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menunggu lawan antara sesama wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Li Junhui/Liu Yuchen (China).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournament software |
Komentar