BOLASPORT.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, membenarkan terkait adanya permintaan dari voters untuk mempercepat pemilihan Ketua Umum PSSI.
Awalnya, pemilihan Ketua Umum PSSI rencananya digelar pada 25 Januari 2020, tetapi dimajukan menjadi 2 November 2019.
Pemilihan Ketua Umum PSSI dilakukan pada 25 Januari 2020 sesuai saran dari FIFA.
Akan tetapi, karena desakan dari voters, PSSI harus berkoordinasi kembali dengan FIFA terkait rencana memajukan jadwalnya menjadi awal November 2019.
Pemajuan jadwal pemilihan ketua umum itu disampaikan para voters ketika Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2019).
- Baca Juga: Bursa Calon Ketua Umum PSSI, Ini 7 Karakter Ideal yang Harus Dimiliki
- Baca Juga: KLB PSSI Akhirnya Umumkan Susunan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan
- Baca Juga: PSSI Belum Bisa Putuskan Kejelasan Laga PSM Vs Persija
Keputusan pemajuan pemilihan ketua umum bukan salah satu agenda KLB PSSI malam ini.
KLB PSSI malam ini hanya membahas tentang tiga agenda utama, yakni pengesahahan revisi statuta PSSI, pengesahan revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
"Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk mempercepat kongres pemilihan Ketua Umum PSSI," kata Iwan Budianto.
"Namun demikian, karena kami merupakan induk organisasi, kami masih harus menyampaikan perubahaan jadwal itu dalam bentuk surat ke FIFA," ucap Iwan Budianto menambahkan.
Pria yang akrab disapa IB itu menambahkan bahwa malam ini Komite Exco PSSI akan menggelar emergency meeting.
Hasil emergency meeting itu akan dilaporkan ke FIFA.
"Terkait hal percepatan tersebut, karena tentunya digelar pada Januari, mulai tahap-tahapannya mulai dari pengusulan, verifikasi, dan seterusnya itu dimulai bulan November," kata Iwan Budianto.
"Makanya kalau dipercepat bulan November, kami akan merumuskan kembali bersama eksekutif PSSI untuk tahapannya," tutup Iwan Budianto.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar