BOLASPORT.COM - Real Madrid tidak menjalani pramusim 2019-2020 yang bagus.
Dalam tiga partai uji coba yang sudah dilalui, tim besutan Zinedine Zidane tak pernah menang kecuali lewat adu penalti.
Dalam uji coba pertama, 20 Juli 2019, Zinedine Zidane melihat Real Madrid arahannya dikalahkan Bayern Muenchen 1-3.
Kemudian pada 23 Juli 2019 Real Madrid ditahan Arsenal 2-2 dan baru menang 3-2 setelah melalui adu penalti.
Di pertandingan uji coba terbaru, Los Blancos bahkan dipermalukan Atletico Madrid dengan skor yang sangat telak, yaitu 3-7!
Real Madrid kebobolan 12 gol dalam 3 pertandingan uji coba menjelang musim kompetisi 2019-2020.
Rata-rata menderita 4 gol di setiap partai itu terlalu banyak.
Catatan itu bahkan jauh memburuk jika dibandingkan Real Madrid ketika ditangani Zidane pada pekan-pekan terakhir musim lalu.
Baca Juga: Real Madrid Kalah Telak, Zidane Desak Klub Percepat Kedatangan Pogba
Baca Juga: Satu Masalah Serius yang Harus Dibenahi Real Madrid Jelang Musim Baru
Zizou mulai menangani Real Madrid pada 11 Maret 2019 dan dia menjalani 11 pertandingan yang semuanya adalah laga Liga Spanyol.
Dalam 11 pertandingan tersebut, Real Madrid hanya kebobolan 14 gol atau rata-rata 1,27 gol per pertandingan.
Ada lagi fakta yang pantas membuat suporter Real Madrid kian gelisah menantikan prospek performa tim kesayangannya di musim kompetisi mendatang.
Setelah ditangani oleh Zinedine Zidane lagi, Los Blancos menjadi tim yang punya spesialisasi kebobolan lebih dulu.
Gawang Real Madrid selalu jebol duluan dalam tiga uji coba yang sudah mereka lakoni menjelang musim 2019-2020.
Menit-menit kebobolannya bahkan terbilang terlalu cepat.
Baca Juga: Zidane Tidak Berani Tatap Muka Pemain Real Madrid Usai Kalah Telak
Baca Juga: Ngamuk Akibat Dibantai Atletico, Zidane Abaikan Pemain Real Madrid
Bayern Muenchen membuka skor pada menit ke-15, kemudian Arsenal unggul 1-0 dulu pada menit ke-10, dan Atletico Madrid malah mencetak gol pertama di menit pertama!
Tren kebobolan lebih dulu dari Real Madrid-nya Zidane ini sudah terlihat sejak musim lalu.
Dalam 11 pertandingan, 6 kali terjadi Real Madrid menderita gol lebih awal daripada lawannya.
El Real kebobolan lebih dulu saat menghadapi Huesca dengan skor akhir 3-2 (menit ke-3), Valencia 1-2 (35'), Eibar 2-1 (39'), Leganes 1-1 (45'), Rayo Vallecano 0-1 (23'), dan Real Betis 0-2 (61').
Kebiasaan kebobolan lebih dulu ini bisa menjadi masalah karena Real Madrid punya tendensi lebih sering mendapatkan hasil buruk jika tertinggal duluan.
Dari total 9 pertandingan bersama Zidane di mana mereka tertinggal lebih dulu, Real Madrid kalah 5 kali dan hanya 2 kali bermain imbang.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar