Dengan alasan itu, mereka menilai Persija layak kalah WO (Walk Out) dari PSM.
"Pertandingan ditunda karena Persija takut untuk datang ke Stadion Mattoangin," kata salah seorang Panpel PSM mengumumkan status laga di tengah lapangan.
Berbeda dengan pernyataan Panpel itu, CEO PSM, Munafri Arifuddin menyebut bahwa penundaan adalah hasil keputusan bersama antara PSSI, Persija, dan PSM.
"Kami sudah komunikasikan, bahkan dari tadi malam Bapak Kapolrestabes dan juga bapak pejabat Wali Kota datang berkomunikasi dan berdialog untuk membuat pertandingan final ini bisa terlaksana," ujar Munafri Arifuddin.
"Sampai tadi pun saya bersama dengan Karo Ops dan Bapak Kaporlestabes memohon kepada pihak Persija mari kita bertanding hari ini," katanya.
Akan tetapi, kata Munafri, dengan alasan yang tidak kondusif di stadion ini dan setelah pihak PSSI hadir, mereka menyatakan bahwa pertandingan ini ditunda.
"Saya menyampaikan kepada pihak PSSI kalau pertandingan itu ditunda dan diselenggarakan di tempat yang netral, maka PSM tidak akan ikut lagi dalam pertandingan tersebut," ucapnya.
PSM pun kemudian mengeluarkan statement resmi terkait penundaan laga ini.
Baca Juga: Pernyataan Resmi PSM Setelah Penundaan Laga Piala Indonesia Vs Persija
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar