BOLASPORT.COM - Laga Persija Jakarta pernah ditunda dan dipindahkan ke tempat netral akibat insiden pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter terhadap bus Persib Bandung.
Insiden itu terjadi pada Indonesia Super League (ISL) 2013 ketika Persija Jakarta dijadwalkan menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Bus yang mengangkut rombongan Persib Bandung dilempari oleh oknum suporter ketika keluar dari Hotel Kartika Chandra, Jakarta, saat Maung Bandung hendak berangkat ke SUGBK.
Alhasil, Manajer Persib, Umuh Muchtar memutuskan timnya untuk kembali ke Bandung dan laga pun akhirnya tertunda.
Pertandingan kemudian diputuskan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 Agustus 2013.
Baca Juga: Bus Persib Bandung Mogok dalam Perjalanan Menuju Markas Arema FC
Meski Persija bertindak sebagai tuan rumah, suporter Maung Bandung, bobotoh, ikut menghadiri laga di Maguwoharjo.
Akibat dua kubu suporter berbagi tribune, bentrokan pun tak terhindarkan di tengah-tengah pertandingan.
Baca Juga: Final Piala Indonesia - Pertandingan Ditunda atau Persija Walk Out?
Kini, Persija mengalami hal serupa meski berada di pihak korban kala bus mereka dilempari oknum suporter di Makassar.
Seusai menjalani official training di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (27/7/2019), bus Persija dilempari batu yang membuat kaca pecah dan salah satu masseur terluka di bagian mata.
Persija dijadwalkan dijamu PSM Makassar pada final leg kedua Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (28/7/2019).
Bedanya, insiden pelemparan bus Persib terjadi pada hari pertandingan, sedangkan Persija pada H-1 laga.
PSSI belum memutuskan kapan laga ulangan final leg kedua Piala Indonesia antara PSM Vs Persija akan digelar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar