BOLASPORT.COM - Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec enggan menilai performa Egy Maulana Vikri yang bermain selama 45 menit saat lawan Wisla Krakow pada lanjutan Ekstraklasa musim 2019-2020 pada Minggu (28/7/2019).
Egy dipercaya tampil sejak awal laga oleh Stokowiec dalam partai yang dihelat di Stadion Energa Gdansk itu.
Ini merupakan pengalaman pertama bagi Egy Maulana Vikri sebagai starter di Liga Polandia (Ekstraklasa) sejak bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Maret 2018.
Menurunkan formasi 4-3-3, Piotr Stokowiec menempatkan mantan pemain Persab Brebes di sisi kanan lini serang.
Penampilannya turut merepotkan barisan pertahanan lawan.
Ada satu momen ketika Egy berhasil melakukan nutmeg alias 'ngolongin' pemain Krakow sekaligus bek senior timnas Polandia, Maciej Sadlok.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-15 Indonesia Vs Singapura, Bidik Kemenangan Kedua
Egy bahkan harus dihentikan secara kasar oleh Sadlok dengan sebuah pukulan di wajah.
Jelas saja wasit langsung memberikan tendangan bebas untuk kubu tuan rumah.
Maciej Sadlok juga mendapat kartu kuning akibat pelanggaran terhadap pemain jebolan Sekolah Khusus Olahraga Ragunan itu.
Egy Maulana Vikri hanya bermain satu babak dalam laga ini. Ia diganti oleh Jaroslaw Kubicki pada menit ke-46.
Egy Maulana ladies and gentleman! #LGDWIS pic.twitter.com/Us9YhNoc0D
— Ekstraklasowy (@ekstraklasowy) July 28, 2019
Baca Juga: Cuma Beli 2 Pemain Muda, Pelatih Liverpool Tak Iri dengan 4 Klub Kaya
Pertandingan antara Lechia Gdansk Vs Wisla Krakow berakhir dengan skor 0-0.
Usai laga, pelatih Piotr Stokowiec mengonfirmasi jika Egy mengalami cedera, kemungkinan akibat pelanggaran yang dilakukan Maciej Sadlok.
Bahkan, Egy harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Egy dilarikan ke rumah sakit saat jeda pertandingan. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya, apakah matanya terluka, atau mendapat benturan di kepala. Saya harap ia baik-baik saja," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Lechia.net.
Lebih lanjut, Piotr Stokowiec enggan membeberkan penilaiannya terhadap performa Egy selama satu babak tersebut.
Menurutnya, ia punya penilaian sendiri yang tidak dapat dikatakan kepada publik karena beberapa media menilai performa Egy Maulana kurang memuaskan.
"Saya tidak ingin menilainya (Egy) terlalu cepat. Dia memiliki beberapa skill spesial yang digunakan, juga berkontribusi untuk tim," kata Stokowiec dikutip dari Sportowefakty.
"Pemain-pemain ini tidak banyak bermain dalam formasi seperti ini dan tentu mereka akan mengalami kesulitan sebagai tim. Saya memiliki penilaian sendiri dan tidak akan saya bagikan ke publik," tambahnya.
Piotr Stokowiec memang menurunkan 10 pemain yang bukan tim utama dalam laga pekan kedua Liga Polandia 2019-2020.
Kemungkinan besar, pelatih asal polandia mengistirahatkan pemain utama untuk bisa tampil dalam laga leg kedua kualifikasi Liga Europa melawan Brondby, IF Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: Kylian Mbappe-nya Portugal Bakal Merapat ke AC Milan, Bagaimana Angel Correa?
Pada laga leg pertama, Lechia Gdansk sukses menang dengan skor 2-1 atas Brondby IF.
Di sisi lain, Piotr Stokowiec turut menjelaskan alasannya menurunkan beberapa pemain muda, termasuk Egy Maulana Vikri sejak awal.
"'Hal ini penting bagi kami. Hari ini, kami memang ingin melihat bagaimana perkembangan beberapa pemain. Sekarang kami tahu apa yang harus dilakukan dalam latihan, satu hal adalah kami perlu menguji kekuatannya,'' kata Piotr Stokowiec kepada situs resmi klub.
"Pemain harus menyadari bagaimana kekuatan mereka. Tes seperti ini sangat diperlukan dan menjadi panduan bagaimana kami harus bekerja dalam latihan," tambahnya.
30’ Dobry mecz oglądamy na @StadionEnerga! Sporo się dzieje! #LGDWIS 0:0 pic.twitter.com/PSywyOzln5
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) July 28, 2019
Hasil imbang ini membuat Lechia bertengger di peringkat 10 klasemen sementara Liga Polandia dengan koleksi dua poin.
Pada laga pertama, Pasukan Bialo-Zieloni juga meraih hasil imbang 0-0 melawan LKS Lodz.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | lechia.pl, lechia.net, Sportowefakty |
Komentar