"Kami advokat Makassar akan menggugat sehubungan dengan surat PSSI yang menyatakan kondisi keamanan di Makassar tidak layak untuk menggelar pertandingan." ujar Isdar dalam video.
"Padahal yang berhak menyatakan aman dan tidaknya adalah pihak kepolisian."
Baca Juga: Max Verstappen: Hasil GP Jerman 2019 Takkan Mengubah Bursa Calon Juara
Sebelumnya, Polda Sulawesi Selatan beserta jajarannya sudah menurunkan sejumlah 4.000 personel guna melakukan pengamanan secara maksimal.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. Dicky Sodani, menyatakan bahwa kondisi tidak aman di Makassar adalah hoaks.
"Soal kejadian pelemparan bus Persija kemarin, karena oknum suporter ini tidak dapat tiket pertandingan," ujar Dicky.
Baca Juga: Kontroversi Sikap Juventus di Korsel - Telat Datang, Cristiano Tak Main, hingga Sindiran Sarri
"Kebetulan ada bus Persija lewat, dilampiaskan ke bus itu."
Saat insiden tersebut terjadi, bus yang ditumpangi Persija tak terlihat mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar