BOLASPORT.COM - Jelang kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) memilih BritAma Arena Jakarta sebagai homebase tim nasional basket Indonesia.
Dengan demikian, seluruh pertandingan tim nasional (timnas) basket Indonesia pada ajang tersebut akan digelar di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dilansir dari siaran pers PP Perbasi yang diterima BolaSport.com, Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Korea Selatan pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Baca Juga: Tak Cuma Kalah, Satria Muda Juga Kehilangan Pemain di IBL 3x3 Bandung
Pada Window 1 yang berlangsung pada 20 dan 23 Februari 2020, Indonesia berturut-turut akan menjamu Korea Selatan dan Filipina.
Sementara itu, Window 2 berlangsung pada November 2020 dan Window 3 digelar pada Februari 2021.
Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengaku optimistis FIBA Asia bakal memberi persetujuan terhadap usulan kubunya yang mengajukan BritAma Arena sebagai lapangan pertandingan kandang timnas Indonesia.
"Kami (PP Perbasi) sedang mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah yang baik," ucap Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih.
"Secara umum, (BritAma Arena) sudah memenuhi persyaratan, tinggal kami tunggu kedatangan delegasi FIBA Asia sehingga kami bisa cepat mengantisipasi bila diperlukan perbaikan," kata Danny menambahkan.
Baca Juga: Cuma Bawa 3 Pemain, Pelita Jaya Jadi Kampiun IBL 3x3 Seri Bandung
Saat ini, BritAma Arena yang sehari-harinya menjadi markas sekaligus homebase Satria Muda Pertamina Jakarta tengah direnovasi.
Game Director FIBA Asia Cup 2021 Qualifier, Riska Natalia, mengatakan bahwa renovasi di BritAma Arena dilakukan di atap bagian dalam.
"Kami sudah usulkan dan FIBA Asia akan melakukan inspeksi pada 5-6 Agustus mendatang," kata dia.
"Standar kapasitas tempat duduk, lapangan kayu, lighting, dan AC sudah memenuhi standar FIBA," ucap Riska lagi.
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 merupakan jalan bagi setiap negara di Asia untuk mendapatkan tiket menuju Kejuaraan FIBA Asia Cup 2021.
Fase ini dimulai pada tahun depan sampai awal tahun 2021.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | PP Perbasi |
Komentar