BOLASPORT.COM - Barcelona diklaim menemukan 'obat' yang selama ini mereka cari dalam diri Frenkie de Jong.
Semenjak kehilangan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, Barcelona kehilangan jati diri mereka yang identik dengan permainan tiki-taka.
Xavi Hernandez dan Andres Iniesta merupakah ruh permainan Barcelona.
Sepeninggal keduanya, El Barca seakan tidak lagi menggambarkan klub yang sesungguhnya.
Baca Juga: 2 Opsi Tersisa untuk Gareth Bale Selain Bertahan di Real Madrid
Bahkan Barcelona tidak mampu mengembalikan kejayaan mereka di Eropa seperti saat kehadiran Xavi dan Iniesta masih membela panji-panji klub Catalunya.
Sosok yang kehilangan mereka berdua adalah Lionel Messi.
Xavi dan Iniesta bak pelayan yang kerap memberikan santapan enak bagi Lionel Messi.
Melalui umpan-umpan manja dan terukur yang dilepaskan baik oleh Xavi dan Iniesta, Messi kerap mendulang gol.
Baca Juga: 3 Masalah Serius Lini Depan Real Madrid
Namun sepeninggal kedua maestro umpan tadi Messi seakan berjuang sendirian untuk Barcelona.
Lini tengah mereka seakan kurang hidup dan kurang kreasi serangan terlebih pendekatan pragmatis yang dibawa oleh pelatih Ernesto Valverde.
Get used to it ???? @DeJongFrenkie21 pic.twitter.com/2a8eQz5hJr
— B/R Football (@brfootball) July 23, 2019
Kini baik Messi dan Barcelona tidak perlu khawatir lagi mengenai lini tengah mereka.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, satu hal positif telah mereka raih pada tur pramusim mereka di Jepang melalui penampilan apik Frenkie de Jong.
Baca Juga: Laga Antara Bapak Melawan Anak Akan Tersaji di Tur Pramusim Man United
Dibeli pada bursa transfer musim dingin 2019 seharga 75 juta euro (sekitar Rp 1,17 triliun) dari Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong baru bergabung pada musim panas 2019 dan tampak nyetel dengan permainan El Barca.
Pemain 22 tahun tersebut menunjukkan penampilan impresif saat melawan Chelsea dan Vissel Kobe.
???? | Frenkie de Jong highlights vs. Vissel Kobe, 27/07/2019.
I really do not know what to say at this point, his movement on the ball is fascinating. His contribution to the team is beyond amazing, he defends, he builds-up, he is Frenkie de Jong ???? pic.twitter.com/cUMlqLz9LM
— Frenkie Chief ???????? (@FrenkieStats) July 27, 2019
Saat berhadapan dengan Chelsea, De Jong mampu melepaskan umpan 100 persen akurat sebanyak 42 kali.
Sementara ketika Barcelona berhadapan dengan Vissel Kobe, gelandang asal Belanda tersebut mampu melepaskan 60 umpan akurat dari 66 umpan yang ia lepaskan.
Baca Juga: Bek Liverpool Beri Wejangan kepada Incaran Arsenal soal Liga Inggris
Sebelum pindah ke Barcelona, De Jong memiliki akurasi umpan mencapai 91 persen di Liga Belanda pada musim 2018-2019.
Barcelona saat ini memiliki gelandang tengah dengan akurasi operan di atas rata-rata pada diri Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Arthur Melo.
Frenkie de Jong highlights vs. Chelsea, 23/07/2019.
Frenkie makes his debut for FC Barcelona, and he looked like he was the only player who knew what he was doing in the second half. A brilliant midfielder, hopefully he starts for all of our games this season. pic.twitter.com/khkEerJdc0
— Frenkie Chief ???????? (@FrenkieStats) July 23, 2019
Akurasi operan mereka menyentuh angka di atas 90 persen.
Di sisi lain, fleksibilitas De Jong dalam bermain juga membuat Ernesto Valverde senang.
Baca Juga: CEO TheFasta Akui Pernyataan Maaf Juventus usai Kisruh Laga di Korsel
Ia bermain dalam dua posisi berbeda dalam dua laga pramusim, De Jong dipasang sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan.
Barcelona dapat mengandalkannya untuk mengisi lini tengah dengan aman karena mengetahui bahwa ia dapat memainkan sejumlah peran dengan sangat baik.
El Barca kini telah menemukan 'obat' yang selama ini mereka cari dalam diri De Jong.
View this post on InstagramKe mana akhirnya Bale akan berlabuh??? . #realmadrid #garethbale #gridnetwork
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Marca, Transfermarkt, whoscored.com |
Komentar