BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menilai Greysia Polii/Apriyani Rahayu, punya kans untuk mempertahankan gelar mereka pada Thailand Open 2019, 30 Juli-4 Agustus 2019.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu datang ke Thailand Open 2019 dengan berstatus juara bertahan.
Mereka menggondol trofi juara Thailand Open 2018 setelah menang atas Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), 21-13, 21-10, pada babak final.
Eng Hian optimistis Greysia/Apriyani bisa kembali juara, meski mengingatkan kedua pemain arahannya itu tentang beberapa catatan penting.
"Peluang selalu terbuka. Hal yang harus Greysia/Apriyani jaga ialah persiapan mereka saat mau masuk lapangan," kata Eng Hian.
Greysia/Apriyani sebelumnya berlaga pada dua turnamen, Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Langkah mereka terhenti oleh lawan yang sama, yaitu Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Jonatan Christie Nyaris Salip Axelsen dan Chen Long
Eng berharap performa Greysia/Apriyani bisa lebih baik pada Thailand Open 2019 dan berada dalam kondisi fit.
"Kondisi Greysia tidak 100 persen pada Japan Open 2019. Itu sebabnya mereka tidak tampil maksimal karena bertanding dalam kondisi badan yang tidak segar," ujar Eng Hian lagi.
"Mereka sudah berusaha dan mudah-mudahan bisa tampil lebih baik pada Thailand Open 2019," tutur dia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menjalani babak pertama Thailand Open 2019, Rabu (31/7/2019).
Mereka akan berhadapan dengan rekan senegara, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Fadia/Ribka melaju ke babak utama setelah menang 21-9, 21-16 atas Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan) pada babak kualifikasi, Selasa (30/7/2019).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar