BOLASPORT.COM - Persija Jakarta memberikan klarifikasi resminya soal tertundanya laga final leg kedua Piala Indonesia 2018 kontra PSM Makassar.
Persija Jakarta sedianya dijamu PSM Makassar pada final leg kedua Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019), pukul 15.30 WIB/16.30 WITA.
Laga batal terlaksana setelah PSSI menunda melalui rilis resmi yang mereka keluarkan pada pukul 14.02 WIB/15.02 WITA.
Persija menilai bahwa penundaan ini terjadi lantaran ketidakcakapan Panitia Pelaksana (Panpel) PSM dalam menggelar laga final.
"Persija menganggap satu poin penting batalnya pertandingan tersebut karena ketidakcakapan panpel dalam menjamu kami," kata CEO Persija, Ferry Paulus, Selasa (30/7/2019).
"Banyak hal-hal yang tidak baik dalam ranah-ranah fair play, salah satunya pressure secara visual melalui spanduk. Yang kedua, pressure melalui petasan pukul 00.00 dan pukul 01.30, intinya menekan kami di hotel," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Persija Serahkan Kehadiran The Jak Mania di Makassar kepada Polisi
"Sampai saat itu, pemain Persija tidak ambil pusing, pemain masih rileks dan bisa istirahat dengan baik. Namun saat ofisial training, ini yang menyebabkan kekhawatiran dan ketidkanyamanan tim sendiri yang akhirnya memnyebabkan kita tidak ingin bertandig tanggal 28," katanya lagi.
Sementara keputusan menunda laga adalah keputusan bersama dari pihak Persija, PSM, dan PSSI.
Itu dilakukan dalam rapat sesaat sebelum laga digelar dan memutuskan penundaan yang disepakati oleh semua pihak.
"Kami sama-sama pada tanggal 28 untuk mencarikan titik temu yang dihadiri dari pihak PSM Pak Munafri Arifuddin, lalu ada Kapolresta, dan Karo Ops Polda Sulsel," tutur pria asal Manado.
"Karo Ops sampaikan panpel tidak minta keamanan diperketat khusus official training, ini yang saya maksud ketidakcapakan panpel," ujarnya.
"Panpel melihat animo masyarakat Sulsel, seharusnya panpel antisipasi kemungkinan-kemungkinan dengan melalukan koordinasi dengan kepolisian, sehingga ketika kami official training semua berjalan baik," katanya lagi.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar