Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Sudah Tolak Bertanding Lawan Indonesia Selama 3 Tahun, Apa Alasannya?

By Bagas Reza Murti - Selasa, 30 Juli 2019 | 18:56 WIB
Para pemain timnas Malaysia berpose bersama sebelum menghadapi laga kontra timnas Nepal pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 2 Juni 2019.
FACEBOOK.COM/FAMALAYSIAOFFICIAL
Para pemain timnas Malaysia berpose bersama sebelum menghadapi laga kontra timnas Nepal pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 2 Juni 2019.

BOLASPORT.COM - Pertemuan timnas Indonesia Vs Malaysia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 mendapat sorotan menarik dari Deputi Sekretaris Jendral PSSI, Marshal Masita.

Marshal Mashita menyoroti agenda timnas Indonesia yang padat pada bulan September 2019 hingga awal Oktober 2019.

Timnas Senior akan dihadapkan dengan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 5 September (lawan Malaysia), 10 September (lawan Thailand).

Sedangkan selanjutnya bertandang melawan Uni Emirat Arab pada 3 Oktober 2019.

Tidak hanya agenda timnas senior, ada pula agenda ujicoba untuk timnas U-19 Indonesia dan ajang kualifikasi Piala Asia U-16, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Kartu Merah Dwi Kuswanto dan 4 Tandukan yang Menggemparkan Dunia

"4 sama 7 september ada 2 pertandingan ujicoba (timnas U-19 Indonesia) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan Stadion Patriot Bekasi," kata Marshal kepada BolaSport.com.

"Sedangkan 14 hingga 22 September ada kualifikasi Piala Asia U-16 Stadion Madya, Senayan. Jadi padat untuk Bulan September" tambahnya.

Hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2022 disebut Marshall menarik karena mempertemukan 4 tim kuat Asia Tenggara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam dan Malaysia.

"Indonesia sudah tidak berlaga di Kualifikasi Piala Dunia selama 7 tahun. Dan hasil drawingnya kebetulan menarik, seperti Piala AFF," ujarnya.

Laga pembuka saat menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno 5 September 2019 mendatang bisa menjadi laga yang panas menurut Marshal Masita.

Apalagi ditambah fakta jika Malaysia pernah menolak berujicoba melawan Indonesia selama 3 tahun terakhir.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1 2019 Antara Arema FC vs Persib Bandung

"Menariknya, laga pertama adalah home (kandang) lawan Malaysia. Tiga tahun terakhir kami mencoba mengundang timnas Malaysia ditolak terus sama mereka, baik U-16, U-19 dan senior selalu ditolak oleh mereka dengan berbagai alasan. Dengan begini, mau tidak mau (Indonesia dan Malaysia) harus bertemu," ujar Marshal.

Menurut catatan Soccerway, laga terakhir pertemuan antara Timnas Indonesia Vs Malaysia adalah pada 6 September 2016 dalam sebuah laga persahabatan.

Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo itu, Indonesia menang 3-0 lewat sontekan gol-gol Boaz Solossa (6' dan 21') dan Irfan Bachdim (11').

Berlomba-lomba Naturalisasi Pemain

Pertemuan Indonesia dan Malaysia pertama kali dalam 3 tahun yang akan berlangsung 5 September 2019 dipastikan bakal berlangsung panas.

Bahkan kedua negara yang saling bertetangga ini seolah "berlomba-lomba" dalam melakukan naturalisasi pemain untuk dimasukkan ke dalam skuat di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Indonesia saat ini sedang mempercepat proses naturalisasi sejumlah pemain asing.

Namun, dari beberapa nama yang dinaturalisasi kemungkinan hanya dua yang masuk kandidat pemain timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut adalah bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, serta Gelandang PSM Makassar, Marc Klok.

Otavio Dutra hanya tinggal bersumpah secara resmi untuk mengubah paspornya menjadi Indonesia.

Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, selangkah lagi jadi WNI
KEMENPORA
Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, selangkah lagi jadi WNI

Baca Juga: Mohamed Salah Jalani Umroh Sebelum Gabung ke Liverpool

Sementara Marc Klok dalam sebuah wawancara dengan salah satu kanal Youtube mengklaim proses untuknya sudah mencapai 95%.

Sementara hal yang sama dilakukan Malaysia.

Malaysia dipastikan sedang dalam proses mengurus proses naturalisasi dua pemain asing yakni Liridon Krasniqi dan Guilherme de Paula.

Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, mengonfirmasi bahwa dua pemain itu memang akan dinaturalisasi untuk memperkuat Malaysia.

"Saya sudah mempertimbangkan pendapat pendukung timnas soal isu pemilihan pemain naturalisasi ini," ujar Hamidin.

"Namun, untuk saat ini FAM beranggapan dua pemain ini sebagai calaon terbaik untuk membantu timnas," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X