BOLASPORT.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, menegaskan bahwa saat ini sudah tidak zamannya menjatuhkan mental lawan dengan cara-cara kekerasan.
Persija Jakarta menjadi korban pelemparan oknum suporter seusai menjalani official training jelang menghadapi PSM Makassar pada final leg kedua Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/7/2019).
Macan Kemayoran sedianya menjalani laga final leg kedua Piala Indonesia kontra tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019).
"Kami ingin sepak bola jadi tontotan menarik, sudah tidak musimnya sepak bola ada tambahan seperti tinju dan sebagainya," kata Ferry Paulus, Selasa (30/7/2019).
"Rasanya The Jakmania sudah buktikan ketika kami menjamu Persib. Kami juga minta dilakukan pengamanan ekstra ke kepolisian biasanya 3-4 ribu, lawan Persib itu 15 ribu, kami antisipasi seperti itu," ujarnya menambahkan.
"Selain edukasi juga ke teman-teman, suporter, mereka sudah berubah. Bahkan Persib menyampaikan suporter Jakarta sudah luar biasa," katanya lagi.
Baca Juga: Persija Serahkan Kehadiran The Jak Mania di Makassar kepada Polisi
Berkaca dari laga itu, Ferry Paulus ingin Panpel PSM bisa melakukan hal serupa saat Persija dijamu PSM.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar