Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, Pepe memilih Arsenal sebagai destinasi berikutnya karena klub itu memiliki sejarah panjang yang baik dengan pemain berdarah Afrika-Prancis.
Baca Juga: VIDEO - Tendangan Lionel Messi Jepang Bikin Bek Spurs Terkapar
Pemain-pemain berdarah Afrika-Prancis yang menjadi bagian sejarah Arsenal adalah Thierry Henry, Patrick Vieira, dan Nicolas Anelka sebagai contoh utamanya.
Selain itu, keberadaan Unai Emery sebagai pelatih Arsenal turut memengaruhi Pepe gabung.
Hal ini dikarenakan Unai Emery sudah mencium bakatnya saat melatih Paris Saint-Germain sejak 2016.
Keberhasilan mendatangkan Pepe ke Arsenal membuat mereka dapat bernapas lega untuk mengisi pemain berposisi winger.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sindir Raihan Barca di Liga Champions, tetapi Salah
Pasalnya Arsenal telah ditolak dua kali oleh Crystal Palace demi mendapatkan kompatriot Pepe, Wilfried Zaha.
Crystal Palace hanya mau melepas Wilfried Zaha di angka 80 juta pounds (sekitar Rp 1,36 triliun).
Pepe menjadi rekrutan ketiga Arsenal pada bursa transfer musim panas ini setelah Dani Ceballos dan William Saliba.
Khusus William Saliba, ia dipinjamkan kembali ke Saint-Etienne selama satu musim.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | metro.co.uk, L'Equipe |
Komentar