BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan kembali dipertemukan dengan Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia akan dipertemukan dengan beberapa tim kuat dari Asia Tenggara pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain Malaysia, timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Pada 5 September 2019, Indonesia akan menghadapi Malaysia, kemudian melawan Thailand (10 September).
Melihat hasil tersebut, Deputi Sekretaris Jendral PSSI, Marshal Masita, turut memberikan komentar.
"Indonesia sudah tidak berlaga di Kualifikasi Piala Dunia selama 7 tahun. Dan hasil drawingnya kebetulan menarik, seperti Piala AFF," ujarnya.
Baca Juga: Malaysia Sudah Tolak Bertanding Lawan Indonesia Selama 3 Tahun, Apa Alasannya?
Laga pembuka saat menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno 5 September 2019 mendatang bisa menjadi laga yang panas menurut Marshal Masita.
Apalagi ditambah fakta jika Malaysia pernah menolak berujicoba melawan Indonesia selama 3 tahun terakhir.
Namun, kali ini Malaysia tak bisa lagi menghindari Indonesia.
"Menariknya, laga pertama adalah home (kandang) lawan Malaysia. Tiga tahun terakhir kami mencoba mengundang timnas Malaysia ditolak terus sama mereka, baik U-16, U-19 dan senior selalu ditolak oleh mereka dengan berbagai alasan.," ujar Marshal.
"Dengan begini, mau tidak mau (Indonesia dan Malaysia) harus bertemu," ujar Marshal menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF U-15 2019 - Sore Ini Timnas Indonesia Vs Timor Leste di SCTV
Dilansir Bolasport.com dari Soccerway, kedua negara terakhir kali bertemu pada 6 September 2016.
Saat itu Indonesia menang 3-0 lewat sontekan gol-gol Boaz Solossa (6' dan 21') dan Irfan Bachdim (11'), pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo tersebut.
Menjelang pertemuan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, kedua negara kini disibukkan dengan naturalisasi pemain.
Indonesia dan Malaysia seolah berlomba-lomba melakukan naturalisasi.
Baca Juga: Naturalisasi Marc Klok Dipercepat, 4 Pilar Timnas Indonesia Terancam
Indonesia saat ini sedang mempercepat proses naturalisasi sejumlah pemain asing.
Namun, dari beberapa nama yang dinaturalisasi kemungkinan hanya dua yang masuk kandidat pemain timnas Indonesia.
Kedua pemain tersebut adalah bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, serta Gelandang PSM Makassar, Marc Klok.
Otavio Dutra hanya tinggal bersumpah secara resmi untuk mengubah paspornya menjadi Indonesia.
Baca Juga: Maciej Sadlok, Bek yang Pukul Egy Maulana Vikri hingga Masuk Rumah Sakit
Sementara Marc Klok dalam sebuah wawancara dengan salah satu kanal Youtube mengklaim proses untuknya sudah mencapai 95%.
Sementara hal yang sama dilakukan Malaysia.
Malaysia dipastikan sedang dalam proses mengurus proses naturalisasi dua pemain asing yakni Liridon Krasniqi dan Guilherme de Paula.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Didukung Kalahkan Lionel Messi Menangi Ballon d'Or
Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, mengonfirmasi bahwa dua pemain itu memang akan dinaturalisasi untuk memperkuat Malaysia.
"Saya sudah mempertimbangkan pendapat pendukung timnas soal isu pemilihan pemain naturalisasi ini," ujar Hamidin.
"Namun, untuk saat ini FAM beranggapan dua pemain ini sebagai calaon terbaik untuk membantu timnas," tambahnya.
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | BolaSport.com, soccerway.com |
Komentar