BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC menanggapi santai laporan pengaduan yang dibuat Persib Bandung kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait tindakan kurang pantas yang dilakukan oknum Aremania.
Persib Bandung melaporkan Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC kepada PT LIB karena dianggap kurang memberikan jaminan keselamatan kepada pemainnya.
Sebelumnya, pemain Persib Bandung mendapat teror dari oknum suporter tuan rumah termasuk saat di hotel tempat mereka menginap.
Skuat Maung Bandung mendapat teror kembang api di halaman hotel sehingga mengganggu kenyamanan istirahat pemain.
Baca Juga: Robert Bicara soal Graha Persib yang Dilempari Telur dan Tomat
Menanggapi kasus ini, manajemen Arema FC melalui Media Officer klub, Sudarmaji, tidak ingin ambil pusing.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Kamis (1/8/2019), Sudarmaji menjelaskan bahwa pihak Arema FC menghormati Persib Bandung dan Robert Rene Alberts, yang merupakan eks pelatih Singo Edan kala menjadi juara ISL 2009-2010.
Sudarmaji mengatakan, insiden teror oknum suporter timnya kepada Persib Bandung adalah kejadian di luar dugaan mereka.
"Kami mencintai saudara kami Persib Bandung juga Robert yang punya sejarah prestasi di Arema FC," kata Sudarmaji.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar