Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beban Simon Mcmenemy Tangani Timnas Indonesia Datang Setahun Lebih Cepat

By Bagas Reza Murti - Kamis, 1 Agustus 2019 | 17:04 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy di laga timnas Indonesia Vs Vanuatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6/2019).
GERRY LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy di laga timnas Indonesia Vs Vanuatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy Menghadapi ujian sesungguhnya pada kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai saat melawan Malaysia 5 September mendatang.

Hal ini dikemukakan oleh Deputi Sekretaris Jendral PSSI, Marshal Masita pada wawancara bersama BolaSport.com.

Beban berat dipikul Simon McMenemy menangani timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pasalnya, penampilan Skuat Garuda akan dinilai oleh publik karena bertemu sebagian besar rivalnya di Aisa Tenggara.

Indonesia tergabung dalam grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Thailand, Malaysia, Vietnam dan Uni Emirat Arab.

Thailand, Malaysia dan Vietnam adalah tiga rival Indonesia di Asia Tenggara.

Pertandingan melawan ketiganya menjadi penting karena akan dilihat level permainan Indonesia terhadap para pesaing-pesaingnya di satu wilayah.

Baca Juga: Siap-siap, PSSI Bakal Menggelar Liga 1 eSports Tahun Depan!

"Cukup berat ya bagi Simon. Dia sebenarnya memiliki target di Piala AFF 2020. Tetapi dengan kualifikasi Piala Dunia 2022 ini satu grup dengan tim ASEAN, jadi seolah Piala AFF maju setahun lebih cepat," kata Marshal.

"Mau tidak mau, publik akan melihat kapasitasnya. Tiga tim ini adalah tim terkuat di ASEAN. Orang-orang akan berkata 'Simon bisa nggak menang lawan mereka?'," tambahnya.

Lebih lanjut Marshal menyatakan ini akan menjadi beban berat bagi Simon karena ia baru melatih timnas Indonesia selama 6 bulan.

Jadwal padat akan dihadapi PSSI dalam mengawal timnas pada periode semester dua 2019 ini.

Timnas Senior akan dihadapkan dengan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 5 September (lawan Malaysia), 10 September (lawan Thailand).

Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengembangan Bisnis, Marshal Masita.
FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM
Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengembangan Bisnis, Marshal Masita.

Baca Juga: Pencurian Umur dan Pemalsuan Dokumen, Penyakit Sepak Bola Timor Leste

Sedangkan selanjutnya bertandang melawan Uni Emirat Arab pada 3 Oktober 2019.

Kemudian, ada pula agenda ujicoba untuk timnas U-19 Indonesia dan ajang kualifikasi Piala Asia U-16, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

"4 sama 7 september ada 2 pertandingan ujicoba (timnas U-19 Indonesia) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan Stadion Patriot Bekasi," kata Marshal.

"Sedangkan 14 hingga 22 September ada kualifikasi Piala Asia U-16 Stadion Madya, Senayan. Jadi padat untuk Bulan September" tambahnya.

Marshal juga menyoroti laga pertama timnas Indonesia saat melawan Malaysia 5 September mendatang.

Ia memprediksi suasana laga berlangsung panas, apalagi faktanya Malaysia pernah menolak berujicoba melawan Indonesia selama 3 tahun terakhir.

Para pemain timnas Malaysia berpose bersama sebelum menghadapi laga kontra timnas Nepal pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 2 Juni 2019.
FACEBOOK.COM/FAMALAYSIAOFFICIAL
Para pemain timnas Malaysia berpose bersama sebelum menghadapi laga kontra timnas Nepal pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 2 Juni 2019.

Baca Juga: Milomir Seslija Sebut Persija dalam Tekanan Jelang Lawan Arema FC

"Menariknya, laga pertama adalah home (kandang) lawan Malaysia. Tiga tahun terakhir kami mencoba mengundang timnas Malaysia ditolak terus sama mereka, baik U-16, U-19 dan senior selalu ditolak oleh mereka dengan berbagai alasan. Dengan begini, mau tidak mau (Indonesia dan Malaysia) harus bertemu," ujar Marshal.

Menurut catatan Soccerway, laga terakhir pertemuan antara Timnas Indonesia Vs Malaysia adalah pada 6 September 2016 dalam sebuah laga persahabatan.

Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo itu, Indonesia menang 3-0 lewat sontekan gol-gol Boaz Solossa (6' dan 21') dan Irfan Bachdim (11').

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X