Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Mulai Tokcer, Bos Red Bull Racing Yakin Max Verstappen Bertahan

By Doddy Wiratama - Kamis, 1 Agustus 2019 | 19:35 WIB
Pembalap Red Bull, Max Verstappen lakukan selebrasi usai menangi F1 Austria 2019
twitter.com/F1
Pembalap Red Bull, Max Verstappen lakukan selebrasi usai menangi F1 Austria 2019

BOLASPORT.COM - Keputusan Red Bull Racing menggunakan power unit buatan Honda sejak Formula 1 (F1) musim 2019 perlahan membuahkan hasil manis.

Sebelum bekerja sama dengan Honda, Red Bull Racing sejak 2007 menggunakan power unit produksi Renault.

Kerja sama antara Red Bull Racing dengan Renault itu sempat menghadirkan masa-masa indah pada musim 2010-2013.

Dalam empat musim tersebut Red Bull Racing mampu menjadi konstruktor terbaik di F1 dan mengantarkan Sebastian Vettel menjadi pembalap juara dunia.

Jalinan kerja sama tersebut terus berlanjut hingga musim lalu, meski produsen mesin asal Prancis itu tampak kewalahan menyaingi Mercedes dan Ferrari.

Bahkan pada tiga musim terakhir (2016-2018), Red Bull Racing tak mencantumkan nama Renault dalam status power unit mereka.

Walau masih diproduksi oleh Renault, mobil Red Bull Racing dalam tiga musim terakhir dilabeli menggunakan mesin dari Tag Heuer.

Puncaknya, Red Bull Racing memutuskan untuk menggunakan power unit Honda mulai musim kompetisi 2019.

Baca Juga: Jadwal Formula 1 GP Hungaria 2019 - Lewis Hamilton dan Peluang Kemenangan Ke-7

Mulanya, pilihan itu dinilai sebagai langkah berani mengingat Honda cukup terseok-seok sejak memutuskan kembali di dunia F1 pada 2015.

Honda yang menyediakan mesin untuk McLaren (2015-2017) dan Scuderia Toro Rosso (2018-sekarang) tak sekali pun mampu mengantarkan pembalapnya menjadi pemenang.

Akan tetapi, peruntungan produsen mesin asal Jepang tampak mulai berubah saat bekerja sama dengan Red Bull Racing mulai musim ini.

Bersama Honda, Red Bull Racing sejauh ini mampu tampil konsisten dan mencapai klimaksnya saat Max Verstappen menjadi pemenang GP Austria 2019.

Tren positif pun berlanjut kala Verstappen kembali menjadi pemenang GP Jerman 2019 pada akhir pekan lalu.

Performa Honda yang belakangan mulai tokcer pun membuat pihak Red Bull Racing yakin Max Verstappen makin mantap untuk bertahan.

Sebelumnya, Verstappen sempat dikabarkan ingin pindah tim lantaran timnya tak mampu tampil kompetitif dibandingkan Mercedes atau Ferrari.

Baca Juga: F1 GP Hongaria 2019 - Max Verstappen Optimistis Tampil di Hungaroring

Keyakinan soal masa depan Max Verstappen itu disampaikan oleh bos tim Red Bull Racing, Christian Horner.

"Saya sangat yakin terkait masa depannya, Verstappen tampak menikmati berkendara dengan tim ini. Dia melihat progres yang kami buat," ujar Horner dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Namun kami harus tetap fokus untuk meningkatkan performa mobil. Kita sudah tiba di tengah musim dan kami sudah memenangkan dua balapan dan sejumlah podium," ujarnya melanjutkan.

Pada akhir pekan ini, kompetisi F1 2019 bakal memasuki seri ke-12 yang bakal berlangsung di Hongaria.

GP Hongaria 2019 sendiri dijadwalkan bergulir di Hungaroring pada 2-4 Agustus 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Remuk ati iki yen eling janjine, ora ngiro jebul lamis wae, dek opo salah awakku iki, kowe nganti tego mbelanjanji janji....” Itu adalah sepenggal lirik lagu Cidro yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, yang kini dikenal dengan julukan The Godfather of broken heart. Lirik patah hati atau cerita tentang hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa jawa sehari-hari, namun terasa sangat menyentuh dan ‘ngena’ di hati para pendengarnya. Bahkan penggemar Didi Kempot kini bukanlah mereka yang lahir atau dibesarkan di jaman ‘Stasiun Balapan’ dan ‘Sewu Kuto’. Para penggemar ‘Lord’ Didi kini seakan menyebar di kalangan Sobat Ambyar hingga pemuda dan anak jaman now yang menamakan dirinya sebagai ‘Sad Girls and Sad boys’. Ada fenomena apa dengan Didi Kempot dan patah hati? Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of broken heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas TV, independen terpercaya.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Tekad Persib Kalahkan Zhejiang Demi Susul Asnawi Mangkualam dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X