BOLASPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tak mengerti alasan mengapa dirinya mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menggelar sidang pada Rabu (31/7/2019) untuk menentukan sanksi disiplin.
Hasil sidang tersebut baru diunggah ke laman PSSI pada Kamis (1/8/2019).
Total ada 17 sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI kepada klub maupun perseorangan yang terlibat dalam persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-15 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF
Dari 17 sanksi tersebut, terselip hukuman untuk Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Pada sanksi nomor delapan, Komdis PSSI menghukum Umuh Muchtar menyusul pelanggaran disiplin yang terjadi pada laga Persib Bandung vs Bali United, Jumat (26/7/2019).
Laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Bali United itu diwarnai protes Umuh Muchtar kepada wasit.
Komdis PSSI menilai Umuh mengatakan kalimat tidak patut kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Umuh Muchtar pun dijatuhi sanksi berupa percobaan larangan masuk ke stadion selama tiga bulan alias hingga akhir putaran pertama Liga 1 musim kompetisi 2019.
Menanggapi sanksi untuk dirinya, Umuh Muchtar merasa ia tak bersalah.
Baca Juga: Pemain Timor Leste Dituduh Curi Umur, Striker Timnas Indonesia Juga Pernah
Pria yang akrab disapa Wak Haji itu juga mengatakan tak akan mengajukan banding atas hukuman yang ia terima.
Umuh menilai ada pihak yang tak suka dengan dirinya dan sengaja menjatuhkan sanksi tersebut.
"Sanksi apa saya belum tahu, emang isi sanksinya apa. Biar saya tidak akan banding. Silakan saja biar semua orang tahu kalau mafia masih merajalela," ucap Umuh saat dihubungi melalui sambungan telepon, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Mudah-mudahan setelah kongres (PSSI) orang-orang yang bermasalah dipenjara," ujar Umuh menambahkan.
Umuh justru menaruh curiga bahwa sanksi yang diberikan untuknya itu tak berkaitan dengan pertandingan Persib melawan Bali United.
Umuh menduga sanksi tersebut adalah buntut dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar 27 Juli 2019 di Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-18 Indonesia di Piala AFF 2019, Kick-off 6 Agustus
"Biarkan saja semaunya dia (PSSI), waktu kongres kemarin saya berteriak dan dia maunya saya tidak teriak dan protes," kata Umuh.
"Mungkin kalau saya tidak teriak tidak akan disanksi. Ini tidak adil karena orang-orang yang benar dan tidak salah jadi korban," tutur Umuh menambahkan.
Selain Umuh, Persib juga mendapat sanksi dari Komdis PSSI berupa denda dengan jumlah sebesar Rp140 juta.
Pasalnya, tim Maung Bandung dinilai melakukan dua pelanggaran yakni mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan kontra PSIS Semarang (21/7/2019) dan pelemparan botol pada laga melawan Bali United (26/7/2019).
Lima kartu kuning dalam satu laga diganjar denda sebesar Rp50 juta sementara pelemparan botol mendapat denda Rp90 juta.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar