BOLASPORT.COM - Kepercayaan diri para pemain Arema FC sedang meningkat jelang menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-12 Liga 1 2019, semua berkat kemenangan besar atas Persib.
Pasca-membantai Persib, Arema FC dijamu Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Arema FC datang ke Ibu Kota Indonesia memang bermodal kemenangan telak atas Persib Bandung dengan skor 5-1 pada pekan lalu.
Tajamnya lini depan Arema FC tentu saja menjadi kewaspadaan bagi barisan belakang Persija Jakarta.
Baca Juga: Bersama Eks Pemain Persija, Klub Ini Punya Bekal Bagus di Liga Europa
Setidaknya, hal tersebut dikatakan langsung oleh bek Persija Jakarta, Tony Sucipto.
Kata Tony Sucipto, banyak pemain Arema FC yang berkualitas, seperti Makan Konate, Sylvano Comvalius, dan Dendi Santoso.
Untung saja ada tiga pemain inti Arema FC yang harus absen dalam laga melawan Persija, seperti Dedik Setiawan, Jayus Hariono, dan Hendro Siswanto.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2019 - Suzuki Klaim Sudah Kompetitif pada Paruh Pertama
"Kalau melihat ketajaman Arema FC pada pertandingan melawan Persib, pelatih juga sudah mengantisipasi hal itu," kata Tony Sucipto saat sesi jumpa pers di SUGBK, Jumat (2/8/2019).
Menurut Tony Sucipto, semua lini Arema FC sangat berbahaya.
Jadi, dikatakan olehnya tidak hanya satu pemain saja yang diwaspadai oleh Persija Jakarta.
Baca Juga: Kecolongan, PSIS Tertinggal dari Tira-Persikabo pada Babak Pertama
"Sebagai pemain, mungkin bukan hanya penyerang Arema FC saja yang berbahaya," kata Tony Sucipto.
"Tetapi, mereka semuanya juga bahaya karena merupakan tim yang solid."
"Kemarin, kami juga sudah mendapat latihan hal-hal itu untuk mengantisipasi serangan Arema FC," tutur eks pemain Persib ini.
Baca Juga: Juara Liga Champions Asia 2018 Dikuasai Operator Online Barang Loak
Baca Juga: Sudah 35 Tahun dan On Fire, Eks Bek Persib Siap Balik Bela Timnas
Baca Juga: Kejamnya Liga Super China, Pelatih Dipecat saat Klub Ini di Papan Atas
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar