BOLASPORT.COM - Penampilan pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, cenderung makin menurun.
Dalam tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta selalu kalah di babak-babak awal.
Pada Thailand Open 2019, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta ditundukkan wakil Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Thailand Open 2019 - Dominasi China Vs Jepang
Pada laga yang dihelat di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Selasa (30/7/2019), Della/Rizki kalah dua gim langsung, 20-22, 9-21.
Adapun di Indonesia Open 2019, Della/Rizki harus mengakui keunggulan Chen Qingchen/Jia Yifan (China), dengan skor 15-21, 14-21.
Sepekan sebelumnya, pada Japan Open 2019, Della/Rizki juga menelan kekalahan dari ganda putri China.
Namun kala itu mereka kalah dari Du Yue/Li Yinhui setelah melakoni laga tiga gim 18-21, 21-15, 20-22.
Hasil yang jauh dari kata memuaskan tersebut pun dapat membuat peringkat Della/Rizki menurun, di mana kini mereka bertengger di peringkat 17 dunia.
Padahal, Della dan Rizki sengaja ditandemkan kembali oleh Eng Hian (Pelatih Kepala Ganda Putri PP PBSI) untuk mengejar kesempatan lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sempat dipisah dan dipasangkan dengan pemain ganda putri lainnya.
Della berpasangan dengan Tania Oktaviani Kusumah, sementara Rizki ditandemkan bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Menyadari bahwa performa Della/Rizki makin menurun, Eng Hian pun berkesimpulan Della/Rizki kurang termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik mereka.
"Saya lihat ada masalah dengan motivasi mereka untuk mau jadi lebih baik," tutur Eng Hian, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Evaluasi setiap turnamen hampir selalu sama kekurangannya. Namun saya tidak melihat usaha keras dari mereka untuk memperbaiki," ucap Eng Hian melanjutkan.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - 2 Pasangan Kuda Hitam yang Sukses Buat Kejutan
Pelatih 42 tahun itu pun kini memberikan ultimatum kepada Della/Rizki dengan memberi target menembus peringkat 10 besar dunia hingga akhir musim kompetisi BWF 2019.
"Saya akan memberikan kesempatan sampai akhir tahun ini," ucap Eng Hian.
"Kalau sampai akhir tahun tidak bisa menembus Top 10, maka saya akan stop memberikan kesempatan mereka untuk dapat tiket ke Olimpiade.
"Lebih baik kesempatan itu saya berikan kepada pemain-pemain muda," kata dia lagi.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Singkirkan Shesar, Lee Zii Jia Nantikan Duel Vs Chou Tien Chen
Sebelumnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta pernah menjadi ganda putri penghuni jajaran 10 besar dunia pada pertegahan tahun 2018.
Peringkat tertinggi mereka adalah bercokol di urutan kesembilan dunia.
Namun sejak dipasangkan kembali pada Kejuaraan Asia 2019, April lalu, penampilan keduanya belum menunjukkan progres yang positif.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar