BOLASPORT.COM - Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan akan mengupayakan secara maksimal pengamanan laga tunda final leg kedua Piala Indonesia 2018.
Hal tersebut diutarakan oleh ketua panitia pelaksana (panpel) PSM Makassar, Ali Ghauli.
Ali Ghauli mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak kepolisian atas upayanya ikut memberikan rasa aman jelang laga final Piala Indonesia 2018.
Pertandingan tunda final leg kedua yang mempertemukan PSM Makassar melawan Persija Jakarta akan kembali dilaksanakan di Stadion Mattoangin, Makassar pada Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Julio Banuelos Ungkap Permasalahan Persija pada Lima Laga Terakhir
Polda Sulawesi Selatan menurunkan personel pengamanan serta peralatan lengkap guna mengawal keamanan laga tersebut.
Sebanya 4.000 personel diterjunkan, tujuh barikade dipasang, dan 11 tenda kepolisian dibangun di sekitar area Stadion Mattoangin.
"Tidak hanya itu, tujuh walk through metal detector berdiri di 7 pintu masuk, sisanya menggunakan detector Garrett," kata Ulli, sapaan akrab Ali Ghauli pada Sabtu (3/8/2019) dikutip Bolasport.com dari TribunTimur.
Walk through metal detector merupakan alat semacam pintu yang digunakan kepolisian untuk mendeteksi adanya barang metal yang dapat mengancam keamanan pertandingan.
Baca Juga: Menerka Calon Lawan Timnas Indonesia jika Lolos ke Semifinal Piala AFF U-15 2019
"Alat tersebut akan dipasang 3 unit di VIP, dan 4 di tribun terbuka," ujar Ulli.
"Sisanya akan menggunakan detector Garrett, seperti yang dipakai security di mal."
Tidak hanya pemasangan metal detector dan perangkat keamanan lainnya, pihak kepolisian juga menyiapkan CCTV untuk mengawasi kondisi keamanan.
Baca Juga: Menerka Calon Lawan Timnas Indonesia jika Lolos ke Semifinal Piala AFF U-15 2019
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar