BOLASPORT.COM - Catatan statistik keren di Liga Inggris musim 2018-2019 mengiringi langkah Harry Maguire menuju Manchester United.
Seperti dikutip BolaSport.com dari laman The Telegraph, pada Selasa (2/8/2019) Leicester City telah menerima tawaran Manchester United untuk Harry Maguire.
Besaran biaya yang dikucurkan Manchester United demi meminang Harry Maguire ditaksir mencapai 85 juta poundsterling.
Kalau berbagai bonus sudah dipenuhi harga bek 26 tahun itu secara total Man United akan jebol 90 juta pounds (sekitar Rp1,5 triliun).
Baca Juga: Nomor Punggung Lungsuran Hazard di Chelsea Gagal Dicomot Pulisic
Nominal itu membikin Harry Maguire bakal bercokol di urutan teratas bek termahal dunia mengalahkan Matthijs de Ligt (76,95 juta pounds).
Transfer bek timnas Inggris ini ke Old Trafford bahkan sudah dikonfirmasi pelatih Leicester, Brendan Rodgers.
"Klub telah setuju dengan nilai tawarannya dan masih ada beberapa hal yang perlu diurus," ucap Rodgers, seperti dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
Baca Juga: Kebelet, Sir Alex Ferguson Pernah 'Minta' Man United Culik Harry Maguire Saja
Kehadiran Maguire pun bisa jadi sebuah jaminan bagi kekukuhan lini pertahanan Man United.
Data yang dikutip BolaSport.com dari Opta memberi bukti anggapan tersebut.
Sepnjang musim 2018-2019, Harry Maguire mampu memenangi 78 persen duel udara yang ia lakukan di Liga Inggris.
Kalau menurut WhoScored, pemuda berpostur 194 sentimeter ini rata-rata bisa membikin 3,8 duel udara sukses tiap laga.
Baca Juga: Antoine Griezmann Gabung Barcelona dengan Cara Tidak Baik-baik
Karena musim lalu Maguire memainkan 31 laga di Liga Inggris, total duel udara sukses yang ia ciptakan ada di angka 117,8!
Nah, menurut Opta, jumlah itu lebih baik ketimbang 205 pemain di Liga Inggris musim lalu yang bisa memenangi duel udara di atas 50 kali.
Bahkan, Opta juga mengklaim bahwa Maguire juga mengungguli bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk.
Sebab Van Dijk cuma mampu menghasilkan 75 persen kesuksesan dari seluruh duel udara yang ia lakukan di Liga Inggris semusim silam.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | bbc.com, telegraph.co.uk, Opta |
Komentar