BOLASPORT.COM - Pemain muda Arema FC, Muhammad Rafli, tak merisaukan perannya bersama klub yang sering dijadikan seorang gelandang.
Bersama timnas U-23 Indonesia, Muhammad Rafli diplot pelatih Indra Sjafri sebagai striker sebagaimana yang terjadi pada Merlion Cup 2019 di Singapura.
Sementara Arema yang mengenakan pakem 4-3-3, memainkan Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan, dan Dendi Santoso di lini depan tim.
Masih ada Ricky Kayame, Rifaldi Bawuo, hingga Ahmad Nur Hardianto yang kerap tampil sebagai deputi trisula Comvalius, Dedik, dan Dendi.
Kondisi itu memuat Muhammad Rafli bermain sebagai gelandang lantaran posisi depan sudah diisi pemain lain.
"Kalau ditanya nyaman bermain di mana, saya sendiri latihan di Arema, belajar menyempurnakan menjadi gelandang," kata Muhammad Rafli seusai laga kontra Persija Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
Baca Juga: Persija Vs Arema FC - Cerita Muhammad Rafli Sungkem ke Ismed Sofyan
"Di timnas (U-23 Indonesia) saya jadi striker. Nanti di SEA Games (2019), timnas akan main seminggu 3-4 kali," ujarnya menambahkan.
Pemain berusia 20 tahun itu lebih memilih mengambil hikmah positif soal perannya yang berbeda di klub dan timnas.
Dia berharap perannya sebagai gelandang bisa membantu timnas U-23 Indonesia yang dia perkirakan membutuhkan pemain versatile alias serba bisa saat hadapi jadwal padat.
"Dengan jadwal (SEA Games) seperti itu, timnas butuh pemain yang bisa main di dua-tiga posisi," katanya lagi.
"Misalnya kalau ada pemain cedera, jadi saya bisa main di dua posisi. Di liga, saya hanya harus menunjukkan yang terbaik saja," ucapnya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar