BOLASPORT.COM - Manchester United telah mengakhiri rentetan laga pramusim dengan kemenangan.
Terakhir Manchester United yang bermain imbang dengan AC Milan pada waktu normal laga International Champions Cup (ICC) 2019.
Namun, Manchester United akhirnya mengalahkan AC Milan pada babak adu penalti dengan skor 5-4.
Hasil tersebut membuat anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tersebut tak pernah kalah pada laga pramusim.
Baca Juga: Juventus Berniat Melepas 2 Striker, Semua demi Romelu Lukaku?
Dalam 6 laga, Setan Merah selalu memetik hasil positif.
Dari hasil positif yang diraih Manchester United tersebut, ada beberapa hal yang menjadi catatan.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, ada 5 hal yang bisa dipelajari dari penampilan pramusim Man United.
1. Gaya bermain
Ole Gunnar Solskjaer menyuntikkan gaya bermain baru untuk Manchester United.
Para pemain Manchester United saat ini menunjukkan keinginan bertahan dimulai dari lini depan.
Selain itu, Setan Merah juga menerapkan pressing tinggi.
Baca Juga: Selain Ceballos, Ada 7 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Arsenal
Manchester United asuhan Solskjaer disebut lebih dinamis dibandingkan era Louis van Gaal dan Jose Mourinho.
Gaya bermain manchester United telah berubah dan disebut mulai cocok dengan era sepak bola modern.
2. Pembelian Aaron Wan-Bissaka
Kebijakan Manchester United membeli Aaron Wan-Bissaka sempat menimbulkan pertanyaan.
Aaron Wan-Bissaka memang belum banyak pengalaman tampil dalam karier seniornya.
Tercatat hanya 46 kali ia mencatatkan penampilan sebagai pemain senior.
Namun, pembelian mantan bek Crystal palace itu disebut berhasil, jika melihat penampilannya pada laga pramusim.
Baca Juga: Solskjaer Bisa Ciptakan 'Reinkarnasi' Class of '92 Manchester United
Wan-Bissaka mampu mengawal pertahanan sekaligus membantu penyerangan Manchester United dengan baik.
Sementara ini pembelian Wan-Bissaka dianggap mampu memberikan pengaruh baik untuk Man United.
3. Pembelian Harry Maguire
Solskjaer telah menggunakan enam bek tengah berbeda dalam laga pramusim yang telah dijalani.
Man United hanya kebobolan 3 gol dalam enam laga pramusim.
Victor Lindelof disebut akan menjadi andalan utama di lini belakang Man United.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Didukung Kalahkan Lionel Messi Menangi Ballon d'Or
Kehadiran Harry Maguire diharapkan menjadi angin segar dan memperkuat lini belakang.
Apalagi tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut harus kehilangan Eric Bailly yang mengalami cedera.
4. Peran Paul Pogba
Penampilan kurang mengesankan melawan AC Milan disebut menjadi bukti pentingnya peran Paul Pogba.
Paul Pogba tak bermain pada laga ICC 2019 melawan AC Milan.
Baca Juga: Juventus Berniat Melepas 2 Striker, Semua demi Romelu Lukaku?
Tanpa Pogba, Man United kesulitan mengembangkan permainan.
Jika pemain asal Prancis itu bertahan musim 2019-2020, Manchester United bisa bernafas lega.
Sebab, Pogba memiliki peran besar dalam permainan Manchester United.
5. Keberadaan bocah ajaib
Manchester United membawa serta beberapa bocah ajaibnya pada tur pramusim.
Mason Greenwood, Angel Gomes, Tahith Chong, dan James Garner menjadi ikut dipercaya Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Paulo Dybala Minta Gaji 6 Miliar Rupiah jika Gabung Manchester United
Para pemain muda dinilai telah siap mengemban tugas di tim utama.
Seperti Mason Greenwood yang tampil meyakinkan kala melawan Leeds United dan Inter Milan.
Setidaknya musim 2019-2020 akan ada beberapa pemain muda yang mengisi skuat utama Manchester United.
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar