BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, direncanakan akan kembali naik ring dalam waktu dekat ini.
Dalam pertarungan terakhirnya, Tyson Fury tampil memukau saat melawan petinju asal Jerman yakni Tom Schwarz.
Pada pertandingan digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat itu pertengahan Juni lalu, Fury hanya membutuhkan dua ronde untuk mengakhiri perlawan Tom Schwarz.
Petinju berjulukan Gypsy King itu menang secara techical knock out alias TKO sehingga rekor tak terkalahkannya selama 29 pertarungan masih terus terjaga.
Sebaliknya, Schwarz yang sebelum duel juga punya catatan selalu menang akhirnya merasakan kekalahan pertamanya.
Setelah melakoni laga tersebut, pria berkebangsaan Inggris itu kembali mendapat tantangan dari petinju kelas berat asal Swedia, Otto Wallin.
Promotor tinju Dmitry Salita mengungkapkan jika dirinya sangat berharap agar pertarungan Furry melawan Wallin dapat digelar pada bulan September 2019 di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera vs Persib, Robert Ingin Perbaiki Posisi
Otto Wallin sendiri merupakan petinju dengan gaya kidal yang mempunyai catatan 20 kali kemenangan secara beruntun dan 13 diantaranya diraih melalui KO.
Hingga sejauh ini, Wallin belum mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertarungan besar, semenjak melanjutkan karier di tinju pro Amerika.
Kendati demikian, dia pernah menjadi lawan tanding bagi Anthony Joshua saat merebut gelar juara dunia Kelas Berat IBF dari tangan Charles Martin pada 2016.
Baca Juga: Hasil Final Thailand Open 2019 - Epic Comeback Antarkan Chou Tien Chen Rengkuh Titel Juara
Sebelumnya, Tyson Fury akan merencanakan sebuah laga ulang alias rematch melawan Deontay Wilder akan digelar pada tanggal 22 Februari 2020.
Mengenai Venue pertandingan, Tyson Fury sendiri belum bisa memastikan di mana laga itu akan digelar.
Namun, Petinju kelas berat asal Inggris itu hanya menyebut jika setiap laga melawan Wilder akan digelar di MGM Grand, Las Vegas, AS.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BBC |
Komentar