BOLASPORT.COM - Sekitar 100 lebih pelari serempak melintasi beberapa ruas jalan di Yogyakarta pada Minggu (4/8/2019) pagi.
Rombongan pelari itu menempuh jarak sekitar 5 Km yang dimulai dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mereka melintasi Jalan Persatuan, Jl. Dr. Sardjito, untuk menuju pemberhentian pertama di Tugu Jogja.
Setelah berfoto bersama, rombongan pelari ini melanjutkan perjalanan mereka kembali ke Kampus Bulaksumur dengan melewati Jl. Cik Di Tiro dan berakhir di kampus UGM.
Kegiatan itu rupanya salah satu langkah promosi event UGMFebolousRun 2019 yang akan dihelat Kafegama (Keluarga alumni FEB UGM) yang menggandeng Race Management, IdeaRun.
Di antara ratusan pelari tersebut, terdapat sosok spesial yang tak lain adalah rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng.,IPU.
Pak Panut, begitu biasa beliau dipanggil, mampu berlari secara konstan mengikuti rute sepanjang 5 Km.
Pria 59 tahun itu pun disambut tepuk tangan begitu menyentuh area finish di halaman belakang FEB UGM.
Baca Juga: Pelari dari Sabang Sampai Merauke Meriahkan Pocari Sweat Run Bandung 2019
Seusai menuntaskan lari 5 Km, Panut Mulyono yang mengaku hanya sempat berolahraga seminggu sekali dengan bermain tenis itu pun memberi komentar.
"Saya lari semampunya saja. Tidak memaksakan diri. Yang penting denyut jantung tetap terjaga," katanya membuka rahasia bisa lari 5 KM tanpa henti.
Kehadiran Panut Mulyono dalam agenda lari yang digelar Minggu pagi itu rupanya juga untuk mendukung agenda lari UGMFebulousRun 2019.
UGMFebulousRun2019 adalah race lari pertama yang akan melintasi Kota Jogja yang menyimpan segudang heritage sehingga akan memberi kesan tersendiri bagi para peserta.
Lomba lari tersebut dijadwalkan berlangsung pada 22 September 2019 dan memiliki tiga kategori lomba, yakni 2,5 Km, 5 Km, dan 10 Km.
Baca Juga: Efek Besar Ajang Lari Borobudur Marathon untuk Jawa Tengah
Menurut Panut, UGMFebulousRun2019 tak hanya bertujuan untuk mengajak masyarakat melakukan hidup sehat, tetapi FEB juga punya misi untuk menjalin persahabatan dengan pelari.
Sementara itu, Priyo selaku perwakilan dari Kafegama berharap UGMFebolourRun 2019 bisa menjadi cikal bakal ajang Joja Marathon.
"Mimpi kami, kedepannya race ini akan menjadi race Jogja Marathon," tutur Priyo.
"Saat ini Jogja punya race lari marathon, tetapi rutenya di luar kota. Nah, UGMFebulousRun2019 diharapkan menjadi cikal bakal Jogja Marathon yang rutenya di kota Jogjakarta," ujarnya.
Setelah berlari melintasi Jogja, pelari yang berasal dari berbagai komunitas ini diajak mengikuti coaching clinic "Bagaimana Memaksimalkan Performa Lari dengan Gadget".
Coaching clinic itu menghadirkan narasumber Adriansyah Chaniago, seorang pelari yang sudah menamatkan World Major Marathon, 6 lomba marathon dunia.
Acara tersebut dipandu oleh Agus Hermawan, seorang jurnalis yang juga aktif lari.
Meski baru akan digelar September nanti, saat ini UGMFebulousRun 2019 sudah membuka pendaftaran di www.ugmfebulousrun.com.
Dari informasi yang didapat BolaSport.com, pihak panitia memiliki program khusus untuk komunitas berupa "Rego Konco", yakni potongan harga 20 persen dari harga normal.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar