Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Indonesia di Balik Kemenangan Ganda Putra India di Thailand

By Nestri Yuniardi - Senin, 5 Agustus 2019 | 12:10 WIB
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy (kiri)/Chirag Shetty, seusai memenangi gelar juara Thailand Open 2019, di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019).
Twitter/@toisports
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy (kiri)/Chirag Shetty, seusai memenangi gelar juara Thailand Open 2019, di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019).

BOLASPORT.COM - Kemenangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada final Thailand Open 2019 menorehkan sejarah baru.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi jawara Thailand Open 2019 setelah mengalahkan unggulan kedua dari China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Pada laga yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019), ganda putra peringkat ke-16 dunia tersebut menang dengan skor 21-19, 18-21, 21-18.

Baca Juga: Marcus/Kevin Dinilai Pelatih Sudah Luar Biasa meski Gagal Juarai Thailand Open 2019

Keberhasilan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty memenangi gelar juara pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu pun mengantarkan mereka menjadi ganda putra India pertama yang keluar sebagai pemenang pada turnamen Thailand Open sejak dihelat pada tahun 1984.

Bukan cuma itu saja sejarah yang mereka torehkan.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga menjadi pemain ganda India pertama yang mampu merengkuh titel kampiun sepanjang bergulirnya turnamen BWF kategori Superseries atau saat ini setara dengan level BWF World Tour Super 500 keatas.

Prestasi tersebut pun membuat peta persaingan ganda putra dunia tentu bakal semakin sengit.

Namun, dibalik kemenangan Rankireddy/Shetty ternyata ada tangan dingin pelatih asal Indonesia, yakni Flandy Limpele.

Diakui oleh Rankireddy/Shetty, kedatangan Flandy Limpele menyebabkan adanya perubahan pada rutinitas latihan mereka.

Baca Juga: Thailand Open 2019 - Ganda Putra Habis, Herry IP Tatap Kejuaraan Dunia

"Sebelum ada pelatih Flandy Limpele, kami lebih banyak melakukan sesi latihan di lapangan," ujar Chirag Shetty, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

"Namun setelah beliau datang, kami lebih banyak latihan aspek fisik dan juga berlari. Itulah alasannya mengapa kami tidak lelah meski sudah mengalami pekan yang padat (di Thailand)," kata dia melanjutkan.

Flandy Limpele sendiri merupakan mantan pemain spesialis ganda Indonesia.

Di nomor ganda putra, Flandy pernah berpasangan dengan Eng Hian dan berhasil menyabet medali perunggu Olimpiade Athena 2004.

Sementara pada nomor ganda campuran, Flandy yang bertandem dengan Vita Marissa sukses meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2007, di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Baca Juga: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Diminta Perbaiki Mental Bertanding

Di India, Flandy Limpele tak sendirian. Sejak bergabung pada Maret 2019 lalu, pelatih kelahiran Manado tersebut juga didampingi oleh Namrih Suroto.

Sementara pelatih yang mendampingi Rankireddy/Shetty pada laga puncak kemarin adalah Dwi Kristiawan yang sudah bergabung dengan India sejak 2011.

Pada sisi lain, Rankireddy/Shetty sendiri seolah masih tidak percaya dengan gelar juara yang baru saja mereka raih.

Apalagi, perjalanan mereka menuju laga puncak Thailand Open 2019 pun bisa dibilang jauh dari kata mudah.

"Saya masih tidak percaya kami baru saja mengalahkan Juara Dunia 2018 (Li Junhui/Liu Yuchen -red)," ucap Shetty.

Baca Juga: Carolina Marin Dipastikan Tak Bisa Pertahankan Gelar pada Kejuaraan Dunia 2019

"Mereka adalah pasangan yang sangat bagus dalam menyerang. Tetapi kami berhasil menerapkan strategi kami untuk terus menurunkan shuttlecock," imbuhnya.

Sementara itu, Liu Yuchen mengaku cukup terkejut dengan performa Rankireddy/Shetty di laga puncak tersebut.

Bahkan Liu tak segan melontarkan pujian kepada mereka.

"Penampilan mereka (Rankireddy/Shetty) di luar dugaan. Mereka mampu tampil tenang dan mengendalikan permainan," ucap Liu Yuchen.

"Pada situasi yang tegang, mereka mampu mengatasinya. Mereka berpotensi menjadi ancaman besar di masa mendatang," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Satu Partner Cristiano Ronaldo Hilang, Al Nassr Akhirnya Kalah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X