Memulai balapan dari barisan ketiga, Valentino Rossi mampu melakukan start cukup apik, mendahului Johann Zarco (KTM), sebelum akhirnya tertahan di belakang Pol Espargaro.
"Saya sebenarnya sedikit lebih cepat. Namun saya kesulitan untuk mendahului karena kami bermasalah di lintasan lurus," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kami selalu terlambat dalam pengereman sehingga kesulitan untuk mendahului meski pembalap di depan lebih lambat," ujar The Doctor menambahkan.
@ValeYellow46 now leads the chasing group in fifth!
The Doctor forces his way past @polespargaro! #CzechGP ???????? pic.twitter.com/N9wAkSLbfS
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) August 4, 2019
Setelah melewati Pol Espargaro, masalah Valentino Rossi tak berhenti di situ karena gap dengan rombongan depan sudah terlampau jauh.
Rossi bahkan harus turun satu peringkat ke posisi enam setelah dilewati oleh pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
"Jarak dengan pembalap di depan sangat jauh. Mereka memiliki kecepatan yang lebih baik sehingga kami jelas harus bekerja lebih keras," tutur Valentino Rossi.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2019 - Marquez Nyaman di Puncak, Rossi Tempel Vinales
Pembalap 40 tahun itu pun ingin menjadikan sesi tes resmi di Automotodrom Brno yang digelar pada Sebib (5/8/2019) sebagai kesempatan Yamaha memperbaiki masalah tersebut.
"Semoga besok (Senin, red) kami bisa sedikit lebih baik. Kami tak berharap banyak. Ini hanya langkah pertama, tetapi menjadi sedikit lebih baik bukanlah hal buruk," tuturnya.
"Tahun lalu di Brno, Yamaha membawa fender dan sekarang kami memiliki mesin baru untuk diuji. Kelihatannya keadaan akan membaik."
"Namun Yamaha harus sadar bahwa kami harus bekerja keras untuk memangkas gap itu," tutur Valentino Rossi memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar