BOLASPORT.COM - Barcelona dikabarkan menyerah untuk mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain usai muncul klaim dari Wakil Presiden Klub, Jordi Cardoner.
Bintang tim nasional Brasil, Neymar, hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017.
Kala itu, PSG harus menggelontorkan dana 220 juta euro (sekitar 3,4 triliun rupiah) untuk mendatangkan pemain hasil binaan akademi Santos tersebut.
Baca Juga: Van de Beek Disarankan Pilih Liverpool Ketimbang Real Madrid
Barcelona coba mendatangkan Neymar pada musim panas 2019.
Bak gayung bersambut, Neymar sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak nyaman bermain di PSG.
Baca Juga: Satu-satunya Klub yang Ditakuti Man City Bukan Manchester United
Muncul klaim bahwa Barcelona sempat bakal mendatangkan Neymar dengan klausul peminjaman.
Dalam klausul tersebut, disinyalir bahwa Barcelona bakal mempermanenkan Neymar setahun kemudian.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, mengeluarkan pendapat soal transfer Neymar terkait hal tersebut.
Baca Juga: Statistik Keren Rodri Tegaskan Dia Suksesor Fernandinho di Man City
Menurut Cardoner, Barcelona bahkan tak pernah mengadakan pembicaraan soal transfer Neymar.
"Seperti hari ini, tak ada pembicaraan soal Neymar, ini bermasalah," ucap Cardoner.
Baca Juga: Napoli Cuma Punya Waktu 11 Hari untuk Boyong James Rodriguez
"Kami hanyalah aktor pasif, kami tahu ia tak bahagia di Paris dan situasi tersebut perlu diselesaikan di paris."
"Kami tak pernah berbicara soal ini, Ada sebuah rasa hormat antara klub dan jika ada kasus soal Neymar kami tak berbicara, hari ini hal itu selesai," tutur Cardoner menambahkan.
View this post on Instagram@sterling7 begitu terkesan aksi @kylewalker2 . #communityshield #manchestercity
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar