BOLASPORT.COM - Baru main satu kali bareng Zenit St Petersburg, Malcom sudah direncanakan bakal dijual.
Debut Malcom di Liga Rusia terjadi saat Zenit menahan imbang Krasnodar 1-1, Sabtu (3/8/2019).
Alih-alih diberi aplaus, penyerang yang baru diboyong dari FC Barcelona itu mendapat sambutan negatif dari suporter tuan rumah.
Di tribune Stadion Gazprom terpampang spanduk bernada rasisme.
Baca Juga: Lacazette Masih Diragukan Perkuat Arsenal pada Pekan Perdana Liga Inggris
Ada pendukung Zenit yang geram karena klub mendatangkan pemain kulit hitam, tidak sesuai dengan tradisi yang mereka pegang.
Manajemen Zenit lantas mulai berpikir.
Jika situasi tak berubah, menurut laporan Sport.ru yang dikutip BolaSport.com, mereka akan melego Malcom pada bursa Januari 2020.
Baca Juga: Shi Yuqi Absen, China Tetap Diperkuat 4 Tunggal Putra pada Kejuaraan Dunia 2019
Baca Juga: Ini Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Sepanjang Agustus 2019
Malcom sendiri baru lima hari berstatus pemain Zenit.
Ia didatangkan dengan mahar 40 juta euro (Rp 630,5 miliar), tertinggi kelima di Liga Rusia.
Jika Zenit jadi melepas Malcom, maka Barcelona berhak atas 7,5 persen dari nominal penjualan.
Hal tersebut berdasarkan kontrak yang disepakati Zenit ketika membeli Malcom dari Blaugrana.
View this post on Instagram@sterling7 begitu terkesan aksi @kylewalker2 . #communityshield #manchestercity
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport.ru |
Komentar