BOLASPORT.COM - Kejuaraan Dunia BWF 2019 akan berlangsung dalam dua pekan mendatang (19-25 Agustus) di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Hasil undian alias drawing pertandingan pun telah dirilis BWF pada Senin (5/8/2019) kemarin.
Dengan begitu, para kontestan sudah bisa menghitung peluang sekaligus mempersiapkan diri mereka demi meraih hasil optimal pada Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Baca Juga: Marc Marquez Puas dengan Hasil Tes Resmi MotoGP di Automotodrom Brno
Bicara mengenai hasil optimal, ada sejumlah pemain yang pernah merasakan manisnya raihan gelar juara lebih dari satu dalam satu penyelenggaraan.
Sosok terakhir yang mampu melakukan pencapaian ini adalah eks pebulu tangkis ganda asal China, Zhao Yunlei.
Sejarah mencatat, Zhao Yunlei pernah dua kali meraih dua medali emas dalam satu penyelenggaraan kejuaraan dunia.
Zhao yang bermain pada nomor ganda putri (berpasangan dengan Tian Qing) dan ganda campuran (bertandem dengan Zhang Nan) membukukan prestasi tersebut pada tahun 2014 dan 2015.
Zhao bukanlah satu-satunya pebulu tangkis China yang memiliki pencapaian prestisius ini.
Selain dia, masih ada tiga pemain lagi yang mampu melakukannya, termasuk Gao Ling pada Kejuaraan Dunia 2001.
Berbeda dengan China yang seakan tak berhenti melahirkan sosok-sosok juara di antara juara pada kejuaraan dunia, Indonesia baru satu kali memiliki kesempatan tersebut.
Pencapaian prestasi tinggi ini ditorehkan Christian Hadinata pada Kejuaraan Dunia 1980.
Kala itu, Christian Hadinata yang turun pada nomor ganda putra dan ganda campuran sukses meraih gelar juara.
Sosok yang akrab disapa Koh Chris tersebut memenangi titel kampiun dunia ganda putra 1980 bersama Ade Chandra.
Adapun medali emas ganda campuran Kejuaraan Dunia 1980 diraih Christian Hadinata bersama Imelda Wiguna.
Baca Juga: China Sumbang Jumlah Unggulan Terbanyak Kejuaraan Dunia 2019
Di luar China dan Indonesia, ada dua negara lagi yang juga memiliki atlet bulu tangkis dengan pencapaian serupa.
Kedua negara itu adalah Denmark dan Korea Selatan.
Berikut daftar pebulu tangkis yang sanggup meraih dua gelar juara dalam satu penyelenggaraan kejuaraan dunia.
1. Lene Koppen (Denmark)
Kejuaraan Dunia 1977: tunggal putri dan ganda campuran (bersama Steen Skovgaard)
2. Christian Hadinata (Indonesia)
Kejuaraan Dunia 1980: ganda putra (bersama Ade Chandra) dan ganda campuran (bersama Imelda Wiguna)
3. Park Joo-bong (Korea Selatan)
Kejuaraan Dunia 1985: ganda putra (bersama Kim Moon-soo) dan ganda campuran (bersama Yoo Sang-hee)
Kejuaraan Dunia 1991: ganda putra (bersama Kim Moon-soo) dan ganda campuran (bersama Chung Myung-hee)
4. Han Aiping (China)
Kejuaraan Dunia 1985: tunggal putri dan ganda putri (bersama Li Lingwei)
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Indonesia Punya 11 Wakil Unggulan di Basel
5. Ge Fei (China)
Kejuaraan Dunia 1997: ganda putri (bersama Gu Jun) dan ganda campuran (bersama Liu Yong)
6. Kim Dong-moon (Korea Selatan)
Kejuaraan Dunia 1999: ganda putra (bersama Ha Tae-kwon) dan ganda campuran (bersama Ra Kyung-min)
7. Gao Ling (China)
Kejuaraan Dunia 2001: ganda putri (bersama Huang Sui) dan ganda campuran (bersama Zhang Jun)
8. Zhao Yunlei (China)
Kejuaraan Dunia 2014: ganda putri (bersama Tian Qing) dan ganda campuran (bersama Zhang Nan)
Kejuaraan Dunia 2015: ganda putri (bersama Tian Qing) dan ganda campuran (bersama Zhang Nan)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar